Yah, semenjak aq sadar akan kekuatan mimpi, aq jadi suka bermimpi... Bermimpi akan smua nginku untuk kelak, bermimpi akan harapanku, anganku, cita-citaku... Bermimpi untuk hari esok...
Ditambah lagi karena sering ikut acara/kegiatan" motivasi diri, aku jadi suka bermimpi... Pada suatu acara tentang inspirasi hari untuk sukses, sang narasumber/pembicara berkali" menekankan ,'Ayo jangan takut untuk bermimpi!'. Dalam acara itu, kami diminta untuk menggambarkan apapun itu yang berkaitan dengan mimpi dan cita" kami... Alhasil, setelah beberapa menit dikasih waktu buat gambar, sang motivator itu menyuruh kami yang berani mempresentasikan mimpi kami msing" ke depan teman" yang lain. Dan akhirnya kuputuskan untuk maju, eeeeh... ternyata bukan hanya aku yang mau mempresentasikannya, tpi banyak juga teman" yang lain ikutan maju...Dannnnn... jeng jeng...Terpaksa deh antri...
Hmmm...setelah dapat giliran, akhirnya aku mempresentasikan gambaran cita"ku... Di situ aku menggambar seorang cewek, profesi dokter, memakai jilbab, baju dokter dan stetoskop (nb. itu ceritanya akuuu, hhehe), sedang berdiri di depan kliniknya yang bernama 'Klinik Sunflower', klinik itu terbuka pintunya dan di dalamnya ada seorang laki-laki mengenakan kopiah, baju koko dan sarung (nb. suamiku ceritany, ckckckck), trus ada 2 orang anak, cowo en cewe pake baju busana Muslim (nb. anak"ku,,,hhaha)...Ceritanya ge ngajak sholat atau ngaji atau ibadah gtu...
Hahaha...ketika ditanya mao jadi dokter apa? Dengan lantang tpi merdu (lho???) kujawab, 'Pengen jadi dokter spesialis anak,Pak!'... trus ditanya lagi, 'kok pengen jadi dokter spesialis anak?'... dengan polosnya aku jawab, 'Soalnya saya suka anak keciiiiiil,hhehehe....' Jiiiiaaaah,,,langsung diketawain umat!!! hhaha...
MIMPI...adalah kunci untuk kita menaklukkan dunia... itu kata Nidji...kata" yang sangat kusuka...
Dan sekarang, entah kenapa aku ingin agar mimpi"ku yang datang memanggilku...karena aq sudah lama memanggilnya... :D
31 Oktober 2009
27 Oktober 2009
Did u find the better one???
Hmmm...ngelupain sesuatu itu emang susah, apalagi sesuatu itu memberikan hal yang berharga dalam hidup kita...
Yap, psti semua orang (hampir) punya masa lalu...ada yang berusaha untuk melupakannya, ada yang takkan pernah melupakannya sekalipun sangat menyakitkan, dan adapula yang bimbang untuk melupakan atau menyimpan masa lalu itu...
Aku pun pernah merasakannya, keraguan atas apa yang harus q jalani...pergi menuju jalan lain? atau berjalan kembali ke belakang? atau hanya menoleh ke belakang namun enggan untuk beranjak ke jalan lain...?
Yeah, seringnya aq terdiam di persimpangan. Hanya bsa menoleh ke belakang, tanpa kembali ke jalan itu.. Dan kakiku pun berat untuk melangkah menuju jalan" lain yg ditawarkan... di antara tak rela meninggalkannya dan takut untuk melangkah ke jalan lain. Takut jika tersesat lagi, takut jika gagal lagi, takut untuk menangis lagi...
Dan sekarang aq masih berada di persimpanga, masih enggan untuk melangkah ke jalan" lain, masih tak bisa membuat jalan" lain...dan ketika kutengok ke belakang, ada dia yang merindukan bulannya... ada dia yang menanti senja, agar bertemu dgn bulannya... Dan aku pun merasa dikutuk menjadi sekuntum bunga matahari di persimpangan... Tak bisa kembali ataupun pergi dari persimpangan ini...Yah, kecuali ada 'seseorang' yg memetikku, dan membawaku kembali ke jalan itu atau membawaku pergi ke jalan lain...Entah kapan 'seseorang' itu datang...
Yang kulakukan saat ini hanya menangis, menangis melihat kesedihannya... Yeah, kdang aq berdoa agar dia mendapatkan yg terbaik, namun entahlah... bulan terlalu indah baginya...Tapi, aku gak akan pernah tau tentang dia, aku gak akan pernah tau apa yang ada di hatinya... Dan saat ini, ingin sekali kuteriakkan,,,"hey someone there! did u find the better one???I hope you did..."
Yap, psti semua orang (hampir) punya masa lalu...ada yang berusaha untuk melupakannya, ada yang takkan pernah melupakannya sekalipun sangat menyakitkan, dan adapula yang bimbang untuk melupakan atau menyimpan masa lalu itu...
Aku pun pernah merasakannya, keraguan atas apa yang harus q jalani...pergi menuju jalan lain? atau berjalan kembali ke belakang? atau hanya menoleh ke belakang namun enggan untuk beranjak ke jalan lain...?
Yeah, seringnya aq terdiam di persimpangan. Hanya bsa menoleh ke belakang, tanpa kembali ke jalan itu.. Dan kakiku pun berat untuk melangkah menuju jalan" lain yg ditawarkan... di antara tak rela meninggalkannya dan takut untuk melangkah ke jalan lain. Takut jika tersesat lagi, takut jika gagal lagi, takut untuk menangis lagi...
Dan sekarang aq masih berada di persimpanga, masih enggan untuk melangkah ke jalan" lain, masih tak bisa membuat jalan" lain...dan ketika kutengok ke belakang, ada dia yang merindukan bulannya... ada dia yang menanti senja, agar bertemu dgn bulannya... Dan aku pun merasa dikutuk menjadi sekuntum bunga matahari di persimpangan... Tak bisa kembali ataupun pergi dari persimpangan ini...Yah, kecuali ada 'seseorang' yg memetikku, dan membawaku kembali ke jalan itu atau membawaku pergi ke jalan lain...Entah kapan 'seseorang' itu datang...
Yang kulakukan saat ini hanya menangis, menangis melihat kesedihannya... Yeah, kdang aq berdoa agar dia mendapatkan yg terbaik, namun entahlah... bulan terlalu indah baginya...Tapi, aku gak akan pernah tau tentang dia, aku gak akan pernah tau apa yang ada di hatinya... Dan saat ini, ingin sekali kuteriakkan,,,"hey someone there! did u find the better one???I hope you did..."
Langganan:
Postingan (Atom)