Alhamdulillah, tadi pagi KSI Asy-Syifa FK UNLAM ngadain musyawarah besar yang notabenenya adalah sidang tertinggi di organisasi, dimana kita kalang kabut mengupas habis tentang AD/ART dan GBHO untuk kepengurusan selanjutnya. Yang namanya musyawarah besar identik dengan yang namanya "presidium", "interupsi", "PK", "sepakat", dan lain sebagainya. Dan itu pulalah yang membuat acara ini benar-benar 'panas' dan memakan waktu yang
Alhasil ketika adzan Maghrib berkumandang, peserta menyepakati untuk menunda sidang di kesempatan lain. Secara refleks semuanya melontarkan kata ALHAMDULILLAAAH!!! Rupanya sudah pegel-pegel ya, duduk seharian ngebahas kumpulan kata-kata yang memegang peranan penting untuk langkah kerja ke depan. Horeeee PULANG!!! Nyatanya, aku masih belum bisa pulang. Yaa Rabb, ini badan udah bau menyan, gak mandi sore. Tapi, masih ada amanah lain yang menanti untuk dijemput. Aku harus mempersiapkan acara "Beauty in Veil", salah satu acara KHUSUS AKHWAT yang diselenggarakan oleh 4 Lembaga Dakwah Kampus Banjarbaru dalam rangka memperingati hari Ibu, di aula gedung depan. Akhirnya, semangatku untuk pulang ke rumah harus didelay dulu. Nyiapin ruangan dan membahas rundown acara utnuk besoknya. Hingga akhirnya handphoneku berteriak-teriak menandakan ada dua orang di rumah sana yang sudah menanti-nanti kedatanganku (ceileeeeh), Mama Abah sudah nelpon berkali-kali, nanyain kapan pulang, sudah makan atau belum, yang INTINYA nyuruh aku buat cepat-cepat pulang, betah amat siiih di kampus seharian suntuk. ckckck. Dan akhirnya jam setengah 10an aku PULAAAANG!!! Rasanya hepiiiii, bisa pulang sebelum jam 10, hehehe. (emang biasanya pulang jam berapa Rin???ckck)
Awalnya aku sempat ingin mengeluh, aaaaahhhh, cape banget! Seharian di kampus, belum ngerjain laporan farmakologi, belum belajar EKG, belum nyicil belajar, belum mandi, belum ini, belum itu. Capeeeeee... Huaaaah, mana besok harus ke kampus lagi jam 7 teng, jadi moderator talkshow, huaaaah.. capeeee capeeee capeee, kapan sih bisa santaiii kayak mahasiswa biasa lainnya??? Di saat libur bisa libur, nyantai gak ada amanah organisasi, gak mikirin dakwah, cuman belajar, kalo bosan ya main atau jalan-jalan ke mall, nongkrong di sana-sini.
Tapi di perjalanan pulang, aku melihat realita yang ada, dan tanpa sadar aku tersenyum sebagai tanda bahwa aku mensyukuri apa yang telah kulalui hari ini. Ya, atas hal-hal positif yang sudah kulakukan hari ini. Di hadapanku, terhambur lautan anak muda di jalan, kebut-kebutan, peluk-pelukan ama orang yang bukan muhrimnya (walaupun terkadang aku mencoba untuk khusnudzan, kali aja mereka-mereka yang kulihat pelukan itu sudah nikah -tapi susah banget buat berpikiran positif di saat ngeliat muka mereka yang masih unyu-unyu-). Di tepi jalan juga banyak yang nongkrong, dengan dandanan metalnya, rokok di tangan dihisap seakan-akan dia JAGOAN, entah apa yang dibicarakan. Cewek-cewek dengan lihainya membuka aurat, memperlihatkan bagian-bagian yang seharusnya mereka jaga untuk 'seseorang' yang sudah Allah siapkan untuk mereka. Aku pun terenyuh, mengucap rasa syukur atas keadaan yang Allah berikan dalam kondisiku sekarang. Biarlah capek, biarlah lelah, biarlah pikiran ini terus terasah, biarlah keringat ini terus mengucur, untuk 1 kata yang dapat membuat hidupku lebih terarah dan bermakna, AMANAH. Amanah yang sejatinya dimiliki oleh tiap-tiap diri, untuk menunjukkan betapa luar biasanya risalah ini. Menuntun hidup ke arah yang semestinya. Memberikan kebermanfaatan untuk sesama.
"Jalan ini masih panjang, memang bukan jalan yang penuh dengan kenyamanan. Dipenuhi kerikil tajam yang sebenarnya menguatkan. Ya, harus kuat. Tetap semangat dan istiqamah, karena keyakinan akan janji itu memang harus senantiasa dijaga. Untuk kebahagian abadi yang ada di ujung jalan ini, percayalah."
Capeeee??? siapa takuuuut...*looooh? hhaha.
'Kan Allah swt. selalu bersama kitaaa, menguatkan kitaaa, meneguhkan kedudukan kitaaa. :)
"Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu." (Q.S. Muhammad: 7)
(postingan yang benar-benar gaje di malam yang larut ini)
-Nisrina Naflah-