24 Februari 2015

Suntikan Motivasi Super

Assalamu'alaikum~
Alhamdulillaah Alhamdulillaah Alhamdulillaah.
Gak terhitung nikmat yang senantiasa Allah limpahkan secara cuma2 dalam hidup kita, dilengkapi dengan kejutan2 kecil yang memekikkan hati, indah dan membahagiakan. Maka nikmat Rabbmu manakah yang kau dustakan? :)

Heyhooo, hari ini aku hepiii banget. Jadi ceritanya tadi aku maju poli di stase anak. Well, sebenarnya aku udah harus maju poli waktu masih stase di anak dulu, udah daftar ke SMF, udah bikin slide, udah ngeprint slide, udah nyiapin semua, ternyata pas hari H, konsulen senior tumbuh kembang yang jadi pembimbing maju poli ada rapat dadakan dan gak bisa hadir ke SMF, alhasil maju poliku batal. Di minggu ujian, aku coba ngatur jadwal maju poli lagi, dan lagi2 batal karena konsulennya berhalangan hadir ke SMF. Dan akhirnya 5 hari yang lalu, mumpung lagi libur pasca stase obgyn, aku putuskan untuk bayar hutang poli tumbuh kembang dan maju poli. Lagi2 maju poliku batal untuk ke3 kalinya, karena waktu itu konsulennya ngasih bimbingan DM orientasi sampai setengah 3 siang dan terlalu siang kalau dilanjutkan maju poli. Ditundalah maju poliku di Selasa depannya lagi, dan hari ini akhirnya aku bisa maju poli. Long long long journey banget ya, hhehe.

Ada hal yang sangat menarik hari ini. Aku maju bareng Jefry & Hendy, dan aku maju duluan. Selama presentasi, aku merasa gak maksimal bgt. Pilihan kata2 yang kulontarkan pas presentasi itu gak crunchy gitu, kemudian agak terburu2 (karena konsulennya minta buat presentasi 10 menit aja), dan artikulasiku gak jelas di beberapa bagian. Aku bener2 pasrah, udah gak tau lagi deh gimana hasil presentasinya. Kelar presentasi, terjadilah percakapan yang bikin sorakan2 gembira di hati.

Konsulen: "Kamu DM baru atau mengulang?"
Rina: "Mengulang dokter."
K: "Kenapa kemaren kamu gak maju poli dek?"
R: "Mohon maaf dokter, sebenarnya saya sudah daftar maju poli waktu saya masih di stase anak dulu. Tetapi pas hari H ternyata dokter ada rapat, jadi maju polinya dibatalkan dokter."
K: "Oh ya, mohon maaf ya. Berarti itu kesalahan dokter."
R: "Iya dokter, hhehe." (Ngangguk2 sambil senyum)
K: "Kamu sudah selesai koas?"
R: "Belum dokter."
K: "Ini lagi stase apa kamu?"
R: "Kemaren baru selesai stase obgyn, dokter. Senin depan mulai masuk stase IKM di puskesmas."
K: "Oh, kamu sama dengan Jefry ya berarti?"
R: "Iya, dokter." (Masih senyum2)
K: "Kapan selesainya?"
R: "insyaAllah Oktober nanti, dokter."
K: "Bagus kamu. Nanti kalo mau masuk anak, bilang aja. Dokter suka. Tadi kamu menjelaskannya bagus, memahami materi yang disampaikan, menguasai audiens, seperti ibu guru saat menjelaskan."
(sorak2 kecil bersahutan di ruanga, "cieeee", aku cuman senyam senyum sambil ngangguk2, memberikan sinyal "iyaaa dok, mau banget saya, mauuuuu.")
K: "Beneran loh. Saya itu kalo bagus, saya bilang bagus. Kalo kamu mau nanti ya, minat di anak."
(Muka gue langsung sumringah, subhanallaah senangnya)

Well, aku sadar kok semua itu bisa bikin penyakit hati, bisa bikin sombong, ujub, takabur. Tapi aku juga sadar, siapa yang menjamin konsulen itu ingat dengan kata2 yang dilontarkannya hari ini. Aku baru selesai koas Oktober, belum lagi UKMPPD, osce, sumpah dokter, internship, mengabdi, masih panjang kan perjalannya. Tapi yang jelas, perkataan beliau menjadi suntikan semangatku buat meraih mimpi menjadi Sp.A(K), cita2ku sejak kecil, tak pernah berubah sedikitpun, bahkan setelah aku melewati stase anak.

Semua pasti berharap dapat rekomendasi dari bidang yang diminati, termasuk aku. Dan perkataan konsulenku hari ini bukan rekomendasi yang real, tapi benar2 membuat aku semangat untuk terus dan tetap bermimpi menjadi Sp.A(K). Dan tahukah anda, sebelum mendapatkan lontaran kalimat dari beliau, aku sudah berminat mengambil bidang Tumbuh Kembang dan Pediatri Sosial, karena aku ngerasa bidang ini sangat menyenangkan. Walaupun sebelumnya aku pengen jadi Konsultan Anak di bidang Alergi & Imunologi, tapi Tumbuh Kembang dan Pediatri Sosial ternyata rame juga, hhehe. Jadi nambah nih list mimpi2ku.

Yaaa. Konsulen yang hari ini ngasih suntikan motivasi itu bernama dr.Gladys Gunawan, Sp.A(K). Menurut aku, beliau ini konsulen yang luar biasa, bener2 mengabdikan diri di bidang pediatri dan pendidikan dokter. Beliau sudah pensiun namun masih berbaik hati untuk tetap berada di SMF Anak, berbagi ilmu dengan DM2 polos yang masuk stase anak. Beliau juga keren saat mengaplikasikan ilmunya. Cara berkomunikasi dengan pasien dan orangtuanya, cara konselingnya, dan semua2nya. Awesome!

Perbincangan terakhir setelah maju poli berakhir pun masih saja menggelorakan semangat eke.

K: "Apa sih yang kalian rasakan ketika membuat slide2 untuk presentasi ini? Sulit kh? Merasa terbebani kah? Atau senang?"
R: "Asyik, dok!" (Aku menjawab spontan)
K: "Ya, bagus itu. Asyik itu yang dicari."
(Lagi-lagi aku menyunggingkan senyum)

Seberat apapun stase anak, semenderita apapun DM anak, aku masih saja berharap suatu saat nanti aku bisa jadi
Dr. dr. Rina Purnama Sari, Sp.A(K), MMR
Aamiin yaa Rabb, tidak ada salahnya dengan "bermimpi setinggi2nya" kan? Semoga Allah meridhoi.

Terimakasih dr.Gladys atas suntikan semangatnya hari ini :)

-Nisrina Naflah-

23 Februari 2015

2 Persinggungan dalam 1 Putaran

Yap, aku menyebutnya persingguan.
Dimana akhirnya rindu tergantikan dengan sebongkah senyum, dalam hati, kasat mata.
Ehm.
Dan hari ini 2 persinggungan dalam 1 putaran.
:)

-Nisrina Naflah-

18 Februari 2015

Merindu

Aku benar-benar merindu
Sangat merindu
Tapi pada siapa rindu ini tertuju
Ah, mungkin aku rindu denganmu
Wahai calon imamku
Yang entah siapa dan dimana kamu
Apakah kau juga rindu?
Rindu dengan waktu terbaik itu
Selamat merindu, wahai calon suamiku
Sambil bersama-sama memperbaiki, dirimu diriku
:)

-Nisrina Naflah-