31 Juli 2016

Mimpi, Harapan, Impian

Ayoook bersyukur, ALHAMDULILLAAH.

Sebenernya bingung juga perbedaan definisi 3 kata yg jadi judul di atas, yang jelas beda lah. Walaupun sebenernya sama. Yaelah, diplomatis banget ya aku.

Well, langsung aja. Kenapa tiba2 aku buka blog dan pengen posting dengan judul 3 kata di atas? Entah kenapa tiba2 ingat memori saat koas di stase anestesi. Dan yang paling menyenangkan adalah ketika tindakan pembiusan pasien yang mau operasi. Entah itu waktu nyuntik obat induksi, face mask, pasang ETT atau LMA, ngatur MAC, iiiih seru seru seru pake banget.

Aku ingat bener kalo lagi jaga, trus ada pasien mau op cito, aku udah semangat aja tuh nyiapin alat intubasi, trus ngerayu2 residen buat diizinin intubasi pasien, syukurnya waktu aku koas di stase anestesi, residennya super duper baik ngajarin, ngasih ilmu, dan kesempatan buat si "ratik wara" ini, Bang Fariiiiz, bravooo bang! (btw jadi keingetan, kira2 Bang Fariz udah kelar gak ya nyusun tesisnya, ckck)

Dan stase anestesi merupakan stase penutup masa koasku yang gado2. Dan aku bener2 ngerasa sayaaaaang pake banget sama anestesi. Suka banget sama ilmunya, suka banget sama tindakannya, suka banget sama suasana kekeluargaan di OKnya, wonderfuuuuul!

Sayangnya stase anestesi di kampus aku gak ada jaga ICU sama IGDnya, cuman di OK doang. Jadi kurang tau gregetnya jaga anestesi di ICU sama IGD gimana, tapi kayaknya seru ya.

Ya intinya, I feel I'm in love with anestesi. Sampai2 di hari terakhir stase anestesi, aku memilih untuk tidur di kamar DM anestesi (kalo ini sih emang ada pengaruh di sisi lain, soalnya kamar DM Anestesi "waktu zaman saya" merupakan kamar DM TERNYAMAN TERENAK TER TER TERBIKIN BETAH selama saya koas, kalo sekarang mah adek2 DM udah pada dapat kamar yg enak2)

Usai koas, sibuk persiapan UKMPPD. Usai UKMPPD, sibuk persiapan Sumpah Dokter. Usai Sumpah Dokter, sibuk cari kerjaan magang sana sini nunggu wahana internship dibuka. Dan selama beberapa bulan terakhir, emang gak pernah melakukan tindakan2 seperti di stase anestesi, alhasil jadi rinduuuuu.

Sp. A atau Sp. An... Dua2nya bener2 mencuri hati aku... Tapi dua2nya juga membuat bimbang aku, bentrok dengan cita2 lain, menjadi istri dan ibu yang luar biasa untuk suami dan anak2 kelak.

Karena sekarang, aku memang bisa bermimpi, berharap, dan menggantungkan impian setinggi2nya.
Namun nanti, pertimbangan2 selalu datang menghampiri.

Let's see, akan dapat jodoh seperti apakah aku nanti?
:)

NB: ini kenapa closingnya tiba2 ke jodoh yak? Aku juga heran -_-

-Nisrina Naflah-

17 Juli 2016

Lubang yang Sama

Hanya keledai yang bodoh, yang akan jatuh ke lubang yang sama.

Pelajaran yang sangat bermakna, teguran yang sangat indah, hikmah yang luar biasa, 9 tahun yang lalu, membentuk satu titik balik, perubahan penuh kesadaran. Betapa Allah mencintaiku.

Bertahun2 menetapkan hati, mencoba menjaga dan bertahan. Tak iri melihat yang lain? Ah, bohong. Rasa ingin, penasaran, dan "baper" itu ada, dan selalu ada. Tapi, harapan akan sebuah kebahagiaan hakiki itu selalu muncul, menguatkan.

Setelah 9 tahun, pertahanan mulai goyah, terbawa arus euforia semu, untaian harapan yang entah akan bermuara kemana, terlupa, dan nyaris jatuh lagi ke lubang yang sama.

Allah mengingatkan lagi, entah bagaimana indahnya teguran-Nya, menyapa melalui episode yang terlihat menyakitkan, namun nyatanya sangat manis, walaupun hikmah-Nya belum terasa.

Hey, aku gak mau jadi keledai bodoh. Cukup di masa koas saja umpatan kasar berupa "kalian lebih bodoh daripada keledai" terlontar ke telinga kami. Selebihnya, jangan sampai.

9 tahun berlalu, hingga waktu terbaik itu tiba, tolong jaga selalu hamba yaa Allah...

-Nisrina Naflah-