17 Juli 2016

Lubang yang Sama

Hanya keledai yang bodoh, yang akan jatuh ke lubang yang sama.

Pelajaran yang sangat bermakna, teguran yang sangat indah, hikmah yang luar biasa, 9 tahun yang lalu, membentuk satu titik balik, perubahan penuh kesadaran. Betapa Allah mencintaiku.

Bertahun2 menetapkan hati, mencoba menjaga dan bertahan. Tak iri melihat yang lain? Ah, bohong. Rasa ingin, penasaran, dan "baper" itu ada, dan selalu ada. Tapi, harapan akan sebuah kebahagiaan hakiki itu selalu muncul, menguatkan.

Setelah 9 tahun, pertahanan mulai goyah, terbawa arus euforia semu, untaian harapan yang entah akan bermuara kemana, terlupa, dan nyaris jatuh lagi ke lubang yang sama.

Allah mengingatkan lagi, entah bagaimana indahnya teguran-Nya, menyapa melalui episode yang terlihat menyakitkan, namun nyatanya sangat manis, walaupun hikmah-Nya belum terasa.

Hey, aku gak mau jadi keledai bodoh. Cukup di masa koas saja umpatan kasar berupa "kalian lebih bodoh daripada keledai" terlontar ke telinga kami. Selebihnya, jangan sampai.

9 tahun berlalu, hingga waktu terbaik itu tiba, tolong jaga selalu hamba yaa Allah...

-Nisrina Naflah-

0 comments:

Posting Komentar

Mohon komentarnya...