26 Juni 2010

Footsteps :)

Aku...
Si langkah kecil yang terus berjalan...Entah kemana, menyusuri drama kehidupan yang disutradarai oleh-Nya...
Aku hanya langkah kecil, yang sendiri..Lihatlah tanah becek yang kulalui, hanya ada jejak langkah kakiku.. Gak ada satupun jejak langkah yang lain, no one..
Aku, si langkah kecil, seakan2 berjalan sendiri...Trus berjalan, berharap menemukan jejak langkah lain.. Tapi, setiap kali kutemukan jejak langkah yang lain, aku gak sanggup mengejar langkah itu.. Yeah, aku hanya sepasang langkah kecil...

Hey, ada bunyi langkah lain di belakangku..Kutoleh ke belakang dan kulihat ada langkah yang 'luar biasa'. Yieyyy, aku menemukannya, menemukan langkah lain yang mungkin bisa menemaniku berjalan..Aku sudah terlalu lelah berjalan sendiri..Langkah itu terus berjalan, sangat cepat..Dan sekarang dia sudah ada di depanku, dia sudah berjalan di depanku. "Hey, tunggu aku! Aku gak mau terus2an berjalan sendiri!" Aku mencoba mengejar langkah itu, tapi dia terlalu hebat, langkah itu mulai berlari, sangat cepat dan aku hampir kehilangannya!

Aku, si langkah kecil masih belum menyerah. Yeah, aku terus berlari. Si langkah kecil yang terus berlari, mengejar sesuatu yang sama sekali gak pasti...
"Hey, tunggu aku! Begitu beratnya kah menunggu aku sebentar? Sebentar lagi aku akan menyusulmu! Hey, berhentilah berlari! Itu hanya membuat kau semakin jauh dariku dan aku akan sulit menyusulmu. Aku ingin berjalan bersama!"

Aku, si langkah kecil, cuma bisa teriak dan terus berlari. Entah langkah itu mendengar atau tidak. Aku menangis, aku menangis ketika kusadar di depanku sudah ada sebuah persimpangan...Kulihat langkah yang dari tadi kukejar, dia terdiam, seakan-akan bingung menentukan arah. Aku lega, aku lega akhirnya langkah itu berhenti juga, dan aku pasti bisa berjalan bersamanya. Tapi, sejenak kemudian, langkah luar biasa itu langsung berbelok dengan mantapnya.. Dia mengikuti 'langkah lain'...
"Tidak!!! Jangan pergi dulu! Please! Apa si langkah kecil sama sekali gak ada artinya? Hey, paling tidak jika kamu mau menungguku untuk berjalan bersama, mungkin aku mampu menjadi langkah luar biasa sepertimu. Please! Tunggu aku!" Mataku pun mulai panas...

Aku yang biasanya ragu ketika berada di persimpangan, kini menjadi berani untuk melewatinya. Aku berhasil melewati persimpangan, satu hal yang paling aku takuti selama ini! Aku terus mengejar langkah itu dengan langkah kecilku.. Aku mengikuti arah yang telah langkah itu lalui.. Di saat aku sudah mulai lelah berlari, di saat aku sudah hampir ingin menyerah dan kembali, kulihat langkah itu berhenti, berbalik menoleh ke arahku, dan tersenyum. Heyyy, dia berhenti... Dia tersenyum... Walaupun dia sudah cukup jauh, cukup jauh bagi si langkah kecil seperti aku... But, it's OK! Aku akan bangkit, aku akan berlari lagi, walaupun aku hanya si langkah kecil, tapi aku ingin menyusulnya, aku ingin berjalan bersamanya. "Tunggu aku! Tunggu aku berlari!"

Jejak-jejak langkah kecilku pun membekas di jalan yang kulalui, diiringi butiran2 airmata, entah bahagia, haru, pengorbanan. Yang jelas, aku ingin terus berlari menyusul langkah itu. Aku, si langkah kecil pun sadar bahwa aku menjadi kuat. Aku menjadi tegar. Aku bisa melewati persimpangan, karenanya, karena langkah luar biasa itu.

"Tunggulah langkah kecil ini. Suatu saat nanti aku pasti bisa menyusulmu dan berjalan bersama.. Kumohon, tunggu aku."






June, 25th 2010
_Si Langkah Kecil_

0 comments:

Posting Komentar

Mohon komentarnya...