Salah satu alasan mengapa aku senang sekali kalau liburan menghampiri adalah bisa meluangkan waktu sama mama lebih dari biasa. Yap, walaupun sebenarnya sama saja karena mama pun masih kerja dari Senin sampai Jum'at kalau aku libur. Jadi, Sabtu-Minggu merupakan hari berbahagia selama liburan!
Oke, liburan kali ini ada 3x Sabtu-Minggu. Sabtu-Minggu pertama aku menghabiskannya di rumah nenek di Banjarmasin (malah sampai hari Senin). Dan hari Minggu itu aku dan mama keliling nyari kos! Sabtu-Minggu kedua lumayanlah, aku dapat 'waktu lebih' buat jalan-jalan bareng mama (karena Minggunya mama diambil abah buat jalan-jalan berdua ke Banjarmasin! hha). Hari Sabtu itu aku jalan-jalan ke perkebunan buah naga! Berdua aja sih sama mama, soalnya Fajar & Adi lagi sekolah, terus abah malas ikut (dan membalas dendam di hari Minggunya, hha!). Dan cukup amazing! Tempatnya rada sepi gitu (jauh dari rumah2 penduduk), lumayan luas. Jadi aku sama mama sempat foto2 gitu. Buah naganya gede2, bikin orang pengen metik terus. Padahal, semakin banyak yang dipetik, semakin berat juga timbangannya, dan semakin kempes juga duit kita! hhoho.
manis looh, subhanallah banget Allah menciptakan kaktus dengan bunga+buah yang amazing ini. Bunga dari buah naga ini kayak bunga wijaya kusuma loh bentuknya, dan hanya mekar ketika malam hari. :)
Let's come back to the point. Hmm, untuk Sabtu-Minggu ketiga dalam liburan ini insyaAllah akan dihabiskan bersama mama lagi, di kos baru Banjarmasin. Yihaaa, saatnya menyiapkan keperluan-keperluan di kos baru.
Postingan kali ini memang sengaja cerita2 doang, hhehe.
(Nisrina Naflah)
31 Januari 2012
30 Januari 2012
Aku Cemburu!
Apa pikiran yang langsung terlintas usai membaca novel Hafalan Shalat Delisa?
Subhanallah, aku CEMBURU ama Delisa!
Well, mungkin ini novel yang sudah lama keluar, akupun sering mendengar komentar-komentar dari orang-orang yang sudah membacanya.
"Sedih, Rin."
"Luar biasa ceritanya, Rin."
"Tentang anak yang jadi korban Tsunami, Rin."
Dan beberapa teman juga sudah menceritakan sedikit banyak tentang alur kisahnya.
Well, aku salah satu pencinta novel-novel Tere Liye. Bagiku, novel-novelnya amazing banget. Penuh dengan inspirasi. Kebanyakan bercerita tentang 'sesuatu yang wah' dari anak-anak, dan aku sangat setuju dengan pemikirannya. Anak-anak itu dapat menjadi cermin bagi kita buat membenahi diri, betapa apa adanya mereka, betapa tulusnya mereka, betapa ikhlasnya mereka.
Nah, sebenarnya Hafalan Shalat Delisa ini sudah ada filmnya, tapi aku belum sempat nonton. Alhasil, pas aku beli buku di Toko Hamdi, aku liat ada 3 judul novel Tere Liye yang ada, Burlian, Ayahku (Bukan) Pembohong, sama Hafalan Shalat Delisa. Nah lo, Burlian aku sudah punya. Aku sempat galau setengah mati (lebay!) mau beli Ayahku (Bukan) Pembohong atau Hafalan Shalat Delisa. Berhubung covernya lebih manis dan cantik, akhirnya aku beli Hafalan Shalat Delisa.
Dan ternyata memang benar-benar mengharukan. Dari halaman 67 sampai selesai aku lebih banyak menangis daripada menguap. Dan terbukti novel ini tidak membosankan sama sekali. Ada hikmah di setiap bagiannya, terlebih footnote dari penulis sendiri. Menghipnotis tanganku buat ngelipat lembaran-lembaran yang berisi kata-kata penggugah jiwa, luar biasa!
Yap, aku CEMBURU ama Delisa!
Cemburu atas keikhlasannya, ketulusannya, ketabahannya, keqana'ahannya, keimanannya, kepolosannya, kekuatannya, dan NIKMAT YANG IA TERIMA.
Dan aku lebih CEMBURU dengan Ummi Salamah!
Cemburu atas keberhasilannya menjadi seorang ibu, seorang sahabat, seorang teladan bagi keempat anaknya. Cemburu atas kesetiaannya menjadi seorang istri yang shalehah, sabar, penuh pengertian, dan menyenangkan bagi suaminya.
Sungguh, novel ini sukses membuat cemburu, cemburu yang kuharap mampu menjadi cambuk bagiku untuk terus memperbaiki diri, untuk terus membina diri, menjadi sosok yang mampu bersujud takzim kepada-Nya, sosok yang kelak berkesempatan bertemu dengan-Nya dan utusan-Nya. Amiin.
(Nisrina Naflah)
Subhanallah, aku CEMBURU ama Delisa!
Well, mungkin ini novel yang sudah lama keluar, akupun sering mendengar komentar-komentar dari orang-orang yang sudah membacanya.
"Sedih, Rin."
"Luar biasa ceritanya, Rin."
"Tentang anak yang jadi korban Tsunami, Rin."
Dan beberapa teman juga sudah menceritakan sedikit banyak tentang alur kisahnya.
Well, aku salah satu pencinta novel-novel Tere Liye. Bagiku, novel-novelnya amazing banget. Penuh dengan inspirasi. Kebanyakan bercerita tentang 'sesuatu yang wah' dari anak-anak, dan aku sangat setuju dengan pemikirannya. Anak-anak itu dapat menjadi cermin bagi kita buat membenahi diri, betapa apa adanya mereka, betapa tulusnya mereka, betapa ikhlasnya mereka.
Nah, sebenarnya Hafalan Shalat Delisa ini sudah ada filmnya, tapi aku belum sempat nonton. Alhasil, pas aku beli buku di Toko Hamdi, aku liat ada 3 judul novel Tere Liye yang ada, Burlian, Ayahku (Bukan) Pembohong, sama Hafalan Shalat Delisa. Nah lo, Burlian aku sudah punya. Aku sempat galau setengah mati (lebay!) mau beli Ayahku (Bukan) Pembohong atau Hafalan Shalat Delisa. Berhubung covernya lebih manis dan cantik, akhirnya aku beli Hafalan Shalat Delisa.
Dan ternyata memang benar-benar mengharukan. Dari halaman 67 sampai selesai aku lebih banyak menangis daripada menguap. Dan terbukti novel ini tidak membosankan sama sekali. Ada hikmah di setiap bagiannya, terlebih footnote dari penulis sendiri. Menghipnotis tanganku buat ngelipat lembaran-lembaran yang berisi kata-kata penggugah jiwa, luar biasa!
Yap, aku CEMBURU ama Delisa!
Cemburu atas keikhlasannya, ketulusannya, ketabahannya, keqana'ahannya, keimanannya, kepolosannya, kekuatannya, dan NIKMAT YANG IA TERIMA.
Dan aku lebih CEMBURU dengan Ummi Salamah!
Cemburu atas keberhasilannya menjadi seorang ibu, seorang sahabat, seorang teladan bagi keempat anaknya. Cemburu atas kesetiaannya menjadi seorang istri yang shalehah, sabar, penuh pengertian, dan menyenangkan bagi suaminya.
Sungguh, novel ini sukses membuat cemburu, cemburu yang kuharap mampu menjadi cambuk bagiku untuk terus memperbaiki diri, untuk terus membina diri, menjadi sosok yang mampu bersujud takzim kepada-Nya, sosok yang kelak berkesempatan bertemu dengan-Nya dan utusan-Nya. Amiin.
(Nisrina Naflah)
Label:
cuap2,
kehidupan,
muslimah,
Subhanallah
28 Januari 2012
Spugankers Sudah 4,5 Tahun!
Subhanallah, hari ini seru banget reunian bareng spugankers...Gak kerasa udah 4,5 tahun...Tiap tahun/libur semester selalu ngumpul bareng di rumah Felice...Hmmm, kalo diliat-liat foto dari zaman bahula sampai sekarang, ada 3 tempat yang jadi arena foto-fotonya. Ruang tamu, teras rumah, ama halaman rumah Felice yang luas (sering banget kami mikir mau camping di halamannya, tapi nyamuuuuk). Well, ini ada beberapa foto yang kurangkum dari tahun 2007 sampai 2012 (barusan), beberapa aja sih, kalo kebanyakan kan gak asyik juga nge'uploadnya, hhihi.
:) Semoga ukhuwah ini terus terjaga, hingga kumenutup mata :)
Sayang spugankers, selamanya... (lebaaayyy)
nb: perasaan yang ngumpul pasti ini-ini aja orangnya, hadeh2... Pada sibuk ya yang lain, gpp :)
sampai jumpa di pertemuan berikutnya, semangat menuntut ilmu yaaaaa, sukses dunia akhirat! :D
-Nisrina Naflah-
Label:
berbagi pengalaman,
cerita ulang,
kangen,
kehidupan,
kenangan,
semangat
Cerita Tertunda
Salaaaaaaam.
Hwaaah, lama banget gak ngetik2 buat blog ini, sebenarnya setiap kali ngenet, aku pasti ngebuka blogger, tapi karena keadaan yang gak memungkinkan, aku gak bisa posting. So, inilah saatnya menulis sedikit hal yang sebenarnya gak penting2 amat buat ditulis, hhihi.
Well, sekarang lagi liburan semester 3, kalau dihitung kotornya sih seharusnya liburan 3 minggu, tapi kalo dipotong ini itu alhasil liburan yang benar-benar liburan mungkin cuma 2 minggu. Ada kegiatan LKMM fakultas, terus ngurus KRS+KHS segala macam, beasiswa, nyari kos di Banjarmasin, de el el.
Hmm, mulai darimana yak? Oh ya, aku mau koyo-koyoan dulu nih. Aku dapat 'penghargaan' sebagai KAKAK TER'OKE di LKMM Fakultas. jiahahaha, heran juga. Padahal gak ngarep dapat predikat apa-apa di kegiatan itu. Malah, waktu pengumuman itu, aku lagi ngaso di kamar panitia. Gak taunya dapat penghargaan. Serius, bingung juga kok bisa-bisanya ade-ade itu milih aku jadi kk teroke??? (especially kelompok 6 nih, hadiahnya mantep banget, buku "Percikan Cinta dari Surga" ma'aciiih!). Kalo kupikir-pikir lagi mungkin oke karena aku badannya oke (oke gedenya --a). Ah, gak tau juga kenapa bisa dinobatkan sebagai kk teroke. Malah bingung plus jadi pikiran juga sih.Padahal ada 5 kategori lain, kk terdisiplin, kk paling rapi, kk tertegas, kk tersmile (alias cengengesan), sama kk termanis. Nah lo, kenapa aku gak dapat predikat kk termanis aja? Heran kan (gkgkgk, ngarep kamu,Rin!). Tapi aku jadi terpacu buat jadi kk yang bener-bener oke dalam segala hal, baik itu akal, jasmani, dan rohani. Bedeeuuuh, susah banget yak, tapi gak papa deh, buat motivasi ke depan. Makasih yaaaak ade-ade 2011 :)
Terus, apa ya? Oh ya, 2 hari yang lalu aku nonton drama korea (WHAAAT???!!!). Padahal sebelumnya males banget nonton yang begituan, palingan nonton drama korea zaman dulu kayak Full House ama At the Dolphin Bay (aku punya kasetnyaaaaa!!!). Dan yap, akhirnya aku tergoda buat ngintip drama korea yang pernah dikasih temenku di Malang, judulnya 49 Days. Di foldernya itu sih ada 10 episode, episode pertama aku tonton dengan penuh penghayatan, eh ternyata rame euy (walopun selama nonton, terkadang dahiku berkerut kencang, gara2 gak ngerti ama subtitlenya yang berbahasa Inggris). Untungnya secara garis besar aku nangkap aja ama artinya, hhihi. Aku lanjutin sampai episode 10, eh ternyata sodara-sodara apa yang terjadi??? Aku baru sadar kalo episode 10 itu belum tamat!!!! Ji Heun'nya baru dapat 1 tetes airmata yang tulus. Jreng jreng jreng, ternyata temenku itu gak ngasih full episodenya. Alhasil, akupun jadi penasaran pengen tau kelanjutan kisahnya. Tanpa pikir panjang, aku langsung ke pasar nyari DVDnya, dan DAPAT!!! Well, hari itu juga kuhabiskan 10 episode terakhir dengan tangis yang tiada henti. Hhuhu, sedih banget sih ceritanya. Aku jadi sadar, ternyata susah banget ya dapat ketulusan dari orang lain. Kalo semua orang yang benar-benar tulus itu udah gak ada, lantas siapa dong yang bakal tulus sayang ama kita??? Hayyooo siapa? ALLAH SWT. :) Satu-satunya dzat Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, tidak ada keraguan lagi tentang hal itu. Karena sesungguhnya Allah swt. selalu bersama kita :) Innallaha ma'ana :)
And then, aku mau cerita tentang kepindahanku ke Banjarmasin. Well, kampus baruku yang ada di Banjarmasin (tepat di belakang Duta Mall yang notabenenya adalah satu-satunya mall di Kalimantan Selatan) sudah rampung pembangunannya. Dan itu berarti segala kegiatan akademik pindah ke sana. Oke, bisa dibayangkan sodara-sodara betapa pusingnya kami, anak-anak Banjarbaru-Martapura-dan daerah di luar Banjarmasin, mikirin MAU TINGGAL DIMANA??? Masa kami harus nomaden, nginap sana-sini, tidur di masjid?? AH, sebenarnya ada beberapa ide cemerlang yang kami cetuskan.
1. Ya itu tadi, nginap di masjid. Tiap minggu pindah masjid. Tapi gak mungkin banget kan. Mau naroh barang-barang dimana coba? Seandainya barang-barangnya cuman 1 tas ransel ya gak masalah. Lha ini yang dibawa banyak banget, apalagi buku-bukunya, hayyaaah, kalo ditumpuk jadi satu ngalahin orang tertinggi di dunia!
2. Nginap di hotel Mercure (hotel yang tepat berada di depan kampus, samping Duta Mall), tapi sayangnya mahal banget! Beuh, biaya nginap 1 bulan aja bakalan sukses bikin bangkrut! Ada opsi lain, pasang tentang di lantai teratas hotel itu. Toh gak bakalan ada yang sadar. Enak pula, kalo malam bakal dapat AC alam. Siaangnya gak bakalan kepanasan juga, kan ngampus. Tapi kayaknya gak mungkin banget yak, yang ada ntar kami masuk angin tujuh turunan.
3. Nyelinap ke Duta Mall, dan numpang tidur di XXI, lumayan bisa nebeng nonton midnight ato nebeng BAK gratis. hhaha. Tapi ntar bisa telat kalo nginap di sana, jam 10 pagi baru dibuka, hhaha.
4. Nah ini gak kalah briliant. Nginap di kampus. Strategis banget kan? Jelas hajat hidup terpenuhi. Ada pantry, ada kamar mandi, ada wc, ada mushalla yang bisa dijadiin tempat tidur, ada tempat jemuran, ada tv, ada wifi, lengkap dah. Masalahnya, serem juga yak nginap di kampus. Kesannya horor2 gimana gitu. Apalagi kalo ketahuan dekan, wah berabe bisa di'DO sebelum waktunya ntar.
Berhubung semua ide cemerlang gak ada yang beres, akhirnya aku nyari kos sendiri. Sebenarnya temen-temen banyak yang nawarin ngontrak rumah bareng, tapi gimana ya??? Aku lebih cenderung milih kos, hhihi.
Selanjutnya aku bakalan cerita tentang perjalananku nyari kos. Okay, aku nyarinya bareng ama mama tercinta. Sebelum berkelana mencari kos sekitar kampus, kami mampir dulu ke toko kain Sandra yang letaknya gak jauh dari R.S. Ulin. Basa-basi sebentar, trus ngeliat kain-kain yang cantik2, dan langsung nanya2 tempat kos2an di sekitar situ. Untungnya mama langganan beli kain di sana, jadi mba2nya dengan riang hati dan gembira ngasih tau tempat kos yang dia tau. Walopun cuma ngasih tau daerah-daerahnya, tapi itu bermakna banget. Habis dari situ, langsung aja aku cabut ama mama. Tujuan awal sih kebun bunga, tapi mbanya juga bilang kalo di komplek veteran sebelah juga ada. Gak tau kenapa, pas mau ke kebun bunga, tiba-tiba aku ama mama pengen liat ke komplek veteran dulu (padahal udah dilewati, trus kami putar balik). Masuk sana, aku bingung, yang ada tulisan "KOS PUTRA" di dua rumah yang kutemui. Daripada gak dapat hasil, mama nyuruh berhenti di depan sebuah rumah yang kebetulan ada beberapa orang yang nongkrong di depannya.
Mama --> "Permisi, mba... Di daerah sini ada kos buat cewek gak?"
Mba --> "Oh, sebentar Bu. Ma.... ada kamar kos kosong kah?"
Aku --> "Ngiiiiik, tepaaaat sekali! padahal cuma mau nanya doang, eh gak taunya ini rumah ada kos2annya yak! mantab2"
Ibu Kos --> "Ada 1 kamar kosong, mari bu masuk..."
Jreng jreng, ternyata tempat pertama yang kutuju sukses! Ternyata ada 2 kamar yang kosong, 1 kamar di atas, dan 1 kamar dengan kamar mandi dalam di bawah. Tanpa pikir panjang aku jatuh cinta ama kamar yang di bawah, lagipula jaraknya gak jauh dari kampusku. Asyiiik asyiiik. Langsung dapat :D
Semoga jadi anak kos bisa jadi pelajaran bermakna buat kepribadianku nanti, bisa menambah segala kebaikan yang ada, jadi muslimah yag luar biasa lagi. yieyyyy.
by the way, hari ini 6 bulan aku meninggalkan suatu tempat yang selalu jadi mimpiku. hmmm, kangen :') sedih :') terharu :') (apa sih, lebay!)
MARI TERUS BERSYUKUR SELAMA NIKMAT INI MASIH DIBERIKAN SECARA GRATIS OLEH-NYA, ALHAMDULILLAH! Maka nikmat mana yang kau ragukan? :)
-Nisrina Naflah-
Hwaaah, lama banget gak ngetik2 buat blog ini, sebenarnya setiap kali ngenet, aku pasti ngebuka blogger, tapi karena keadaan yang gak memungkinkan, aku gak bisa posting. So, inilah saatnya menulis sedikit hal yang sebenarnya gak penting2 amat buat ditulis, hhihi.
Well, sekarang lagi liburan semester 3, kalau dihitung kotornya sih seharusnya liburan 3 minggu, tapi kalo dipotong ini itu alhasil liburan yang benar-benar liburan mungkin cuma 2 minggu. Ada kegiatan LKMM fakultas, terus ngurus KRS+KHS segala macam, beasiswa, nyari kos di Banjarmasin, de el el.
Hmm, mulai darimana yak? Oh ya, aku mau koyo-koyoan dulu nih. Aku dapat 'penghargaan' sebagai KAKAK TER'OKE di LKMM Fakultas. jiahahaha, heran juga. Padahal gak ngarep dapat predikat apa-apa di kegiatan itu. Malah, waktu pengumuman itu, aku lagi ngaso di kamar panitia. Gak taunya dapat penghargaan. Serius, bingung juga kok bisa-bisanya ade-ade itu milih aku jadi kk teroke??? (especially kelompok 6 nih, hadiahnya mantep banget, buku "Percikan Cinta dari Surga" ma'aciiih!). Kalo kupikir-pikir lagi mungkin oke karena aku badannya oke (oke gedenya --a). Ah, gak tau juga kenapa bisa dinobatkan sebagai kk teroke. Malah bingung plus jadi pikiran juga sih.Padahal ada 5 kategori lain, kk terdisiplin, kk paling rapi, kk tertegas, kk tersmile (alias cengengesan), sama kk termanis. Nah lo, kenapa aku gak dapat predikat kk termanis aja? Heran kan (gkgkgk, ngarep kamu,Rin!). Tapi aku jadi terpacu buat jadi kk yang bener-bener oke dalam segala hal, baik itu akal, jasmani, dan rohani. Bedeeuuuh, susah banget yak, tapi gak papa deh, buat motivasi ke depan. Makasih yaaaak ade-ade 2011 :)
Terus, apa ya? Oh ya, 2 hari yang lalu aku nonton drama korea (WHAAAT???!!!). Padahal sebelumnya males banget nonton yang begituan, palingan nonton drama korea zaman dulu kayak Full House ama At the Dolphin Bay (aku punya kasetnyaaaaa!!!). Dan yap, akhirnya aku tergoda buat ngintip drama korea yang pernah dikasih temenku di Malang, judulnya 49 Days. Di foldernya itu sih ada 10 episode, episode pertama aku tonton dengan penuh penghayatan, eh ternyata rame euy (walopun selama nonton, terkadang dahiku berkerut kencang, gara2 gak ngerti ama subtitlenya yang berbahasa Inggris). Untungnya secara garis besar aku nangkap aja ama artinya, hhihi. Aku lanjutin sampai episode 10, eh ternyata sodara-sodara apa yang terjadi??? Aku baru sadar kalo episode 10 itu belum tamat!!!! Ji Heun'nya baru dapat 1 tetes airmata yang tulus. Jreng jreng jreng, ternyata temenku itu gak ngasih full episodenya. Alhasil, akupun jadi penasaran pengen tau kelanjutan kisahnya. Tanpa pikir panjang, aku langsung ke pasar nyari DVDnya, dan DAPAT!!! Well, hari itu juga kuhabiskan 10 episode terakhir dengan tangis yang tiada henti. Hhuhu, sedih banget sih ceritanya. Aku jadi sadar, ternyata susah banget ya dapat ketulusan dari orang lain. Kalo semua orang yang benar-benar tulus itu udah gak ada, lantas siapa dong yang bakal tulus sayang ama kita??? Hayyooo siapa? ALLAH SWT. :) Satu-satunya dzat Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, tidak ada keraguan lagi tentang hal itu. Karena sesungguhnya Allah swt. selalu bersama kita :) Innallaha ma'ana :)
And then, aku mau cerita tentang kepindahanku ke Banjarmasin. Well, kampus baruku yang ada di Banjarmasin (tepat di belakang Duta Mall yang notabenenya adalah satu-satunya mall di Kalimantan Selatan) sudah rampung pembangunannya. Dan itu berarti segala kegiatan akademik pindah ke sana. Oke, bisa dibayangkan sodara-sodara betapa pusingnya kami, anak-anak Banjarbaru-Martapura-dan daerah di luar Banjarmasin, mikirin MAU TINGGAL DIMANA??? Masa kami harus nomaden, nginap sana-sini, tidur di masjid?? AH, sebenarnya ada beberapa ide cemerlang yang kami cetuskan.
1. Ya itu tadi, nginap di masjid. Tiap minggu pindah masjid. Tapi gak mungkin banget kan. Mau naroh barang-barang dimana coba? Seandainya barang-barangnya cuman 1 tas ransel ya gak masalah. Lha ini yang dibawa banyak banget, apalagi buku-bukunya, hayyaaah, kalo ditumpuk jadi satu ngalahin orang tertinggi di dunia!
2. Nginap di hotel Mercure (hotel yang tepat berada di depan kampus, samping Duta Mall), tapi sayangnya mahal banget! Beuh, biaya nginap 1 bulan aja bakalan sukses bikin bangkrut! Ada opsi lain, pasang tentang di lantai teratas hotel itu. Toh gak bakalan ada yang sadar. Enak pula, kalo malam bakal dapat AC alam. Siaangnya gak bakalan kepanasan juga, kan ngampus. Tapi kayaknya gak mungkin banget yak, yang ada ntar kami masuk angin tujuh turunan.
3. Nyelinap ke Duta Mall, dan numpang tidur di XXI, lumayan bisa nebeng nonton midnight ato nebeng BAK gratis. hhaha. Tapi ntar bisa telat kalo nginap di sana, jam 10 pagi baru dibuka, hhaha.
4. Nah ini gak kalah briliant. Nginap di kampus. Strategis banget kan? Jelas hajat hidup terpenuhi. Ada pantry, ada kamar mandi, ada wc, ada mushalla yang bisa dijadiin tempat tidur, ada tempat jemuran, ada tv, ada wifi, lengkap dah. Masalahnya, serem juga yak nginap di kampus. Kesannya horor2 gimana gitu. Apalagi kalo ketahuan dekan, wah berabe bisa di'DO sebelum waktunya ntar.
Berhubung semua ide cemerlang gak ada yang beres, akhirnya aku nyari kos sendiri. Sebenarnya temen-temen banyak yang nawarin ngontrak rumah bareng, tapi gimana ya??? Aku lebih cenderung milih kos, hhihi.
Selanjutnya aku bakalan cerita tentang perjalananku nyari kos. Okay, aku nyarinya bareng ama mama tercinta. Sebelum berkelana mencari kos sekitar kampus, kami mampir dulu ke toko kain Sandra yang letaknya gak jauh dari R.S. Ulin. Basa-basi sebentar, trus ngeliat kain-kain yang cantik2, dan langsung nanya2 tempat kos2an di sekitar situ. Untungnya mama langganan beli kain di sana, jadi mba2nya dengan riang hati dan gembira ngasih tau tempat kos yang dia tau. Walopun cuma ngasih tau daerah-daerahnya, tapi itu bermakna banget. Habis dari situ, langsung aja aku cabut ama mama. Tujuan awal sih kebun bunga, tapi mbanya juga bilang kalo di komplek veteran sebelah juga ada. Gak tau kenapa, pas mau ke kebun bunga, tiba-tiba aku ama mama pengen liat ke komplek veteran dulu (padahal udah dilewati, trus kami putar balik). Masuk sana, aku bingung, yang ada tulisan "KOS PUTRA" di dua rumah yang kutemui. Daripada gak dapat hasil, mama nyuruh berhenti di depan sebuah rumah yang kebetulan ada beberapa orang yang nongkrong di depannya.
Mama --> "Permisi, mba... Di daerah sini ada kos buat cewek gak?"
Mba --> "Oh, sebentar Bu. Ma.... ada kamar kos kosong kah?"
Aku --> "Ngiiiiik, tepaaaat sekali! padahal cuma mau nanya doang, eh gak taunya ini rumah ada kos2annya yak! mantab2"
Ibu Kos --> "Ada 1 kamar kosong, mari bu masuk..."
Jreng jreng, ternyata tempat pertama yang kutuju sukses! Ternyata ada 2 kamar yang kosong, 1 kamar di atas, dan 1 kamar dengan kamar mandi dalam di bawah. Tanpa pikir panjang aku jatuh cinta ama kamar yang di bawah, lagipula jaraknya gak jauh dari kampusku. Asyiiik asyiiik. Langsung dapat :D
Semoga jadi anak kos bisa jadi pelajaran bermakna buat kepribadianku nanti, bisa menambah segala kebaikan yang ada, jadi muslimah yag luar biasa lagi. yieyyyy.
by the way, hari ini 6 bulan aku meninggalkan suatu tempat yang selalu jadi mimpiku. hmmm, kangen :') sedih :') terharu :') (apa sih, lebay!)
MARI TERUS BERSYUKUR SELAMA NIKMAT INI MASIH DIBERIKAN SECARA GRATIS OLEH-NYA, ALHAMDULILLAH! Maka nikmat mana yang kau ragukan? :)
-Nisrina Naflah-
6 Januari 2012
Pasti!
Hanyut, padahal sudah mulai terbawa aliran waktu. Tapi di saat potongan-potongan kalimat itu tertangkap oleh mata, semuanya kembali membahana. Decak-decak yang menyemburkan kebahagian, meluap tiada tara. Ah, ternyata masih ada, walaupun waktu kian membawa jauh, jeritan mimpi ini takkan mati. Hidup, dan terus menghidupkan hidup. Ingin ini termanjakan oleh keyakinan.
Semangat! Waktu itu akan tiba! Pasti!
Semangat! Waktu itu akan tiba! Pasti!
Label:
coret2 gak karuan,
cuap2,
Curahan Hati
Melewatkan Satu Kesempatan Besar
Yaa Rabb... 'Galau' banget malam ini, hha~
Ngeliat pengumuman LKTI yang diadain salah satu univ di Makassar, dan ternyata timku gak masuk 10 besar.
Well, aku sih ngerasa wajar-wajar aja gak masuk 10 besar, secara jam terbang masih 'cetek', mana kemaren pas ngerjain itu gak fokus banget sambil ngurusin LDKM. Tapi yang bikin galau itu, hmmmm... aku gak bisa ke Makassar dong??? Padahal pergi ke Makassar gratis itu salah satu mimpi yang kucantumkan di proposal hidupku. Lagipula, ada satu hal yang membuat 'kegalauan' ini semakin menggunung, aaaaaaaaarrrrrrrggggggghhhhh... Mungkin belum jalannya kali ya. Harus bisa lebih baik lagi, dan membuktikan kalo aku bisaaaaaaa...
Yaa Rabb, berikan kesempatan...
Bismillaah, pasti ada jalan untuk satu hal itu...
Benahi diriiiii~ lalalalala
hua hua hua hua hua (coba aja aku gak usah buka pengumuman, gak bakalan 'nyesel' kayak gini jadinya, jadi ingat mimpi-mimpi itu, wait me yaaak!)
Ngeliat pengumuman LKTI yang diadain salah satu univ di Makassar, dan ternyata timku gak masuk 10 besar.
Well, aku sih ngerasa wajar-wajar aja gak masuk 10 besar, secara jam terbang masih 'cetek', mana kemaren pas ngerjain itu gak fokus banget sambil ngurusin LDKM. Tapi yang bikin galau itu, hmmmm... aku gak bisa ke Makassar dong??? Padahal pergi ke Makassar gratis itu salah satu mimpi yang kucantumkan di proposal hidupku. Lagipula, ada satu hal yang membuat 'kegalauan' ini semakin menggunung, aaaaaaaaarrrrrrrggggggghhhhh... Mungkin belum jalannya kali ya. Harus bisa lebih baik lagi, dan membuktikan kalo aku bisaaaaaaa...
Yaa Rabb, berikan kesempatan...
Bismillaah, pasti ada jalan untuk satu hal itu...
Benahi diriiiii~ lalalalala
hua hua hua hua hua (coba aja aku gak usah buka pengumuman, gak bakalan 'nyesel' kayak gini jadinya, jadi ingat mimpi-mimpi itu, wait me yaaak!)
Label:
coret2 gak karuan,
cuap2,
Curahan Hati
Langganan:
Postingan (Atom)