Alhamdulillah, aku merasa menjadi hamba-Nya yang paling beruntung. Atas segala nikmat yang dilimpahkan-Nya, rahmat yang dibagi secara cuma-cuma, rezeki dalam segala bentuk, dan semuanya yang luar biasa.
Aku selalu merasa Allah memberikan petunjuk setiap aku salah melangkah, salah menduga, salah mempersepsikan sesuatu, dan sebagainya. Walaupun terkadang terlambat menyadarinya. Tapi, itu pun sudah lebih dari cukup untuk menyadarkan, seperti tertampar lembut.
Dan lagi-lagi, petunjuk itu datang saat kelemahan ini semakin mencuat. Sungguh, aku ingin kuat karena kekuatan-Nya. Aku ingin dijaga, karena aku lemah. Aku ingin diarahkan, karena aku senantiasa khilaf.
Segala sesuatu yang tampak baik di mata kita, belum tentu baik di mata-Nya.
Dan semua yang tampak buruk di benak kita, mungkin saja yang terbaik bagi-Nya.
Jangan terlalu cepat menarik kesimpulan, karena kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi nanti, bahkan di detik selanjutnya. Mungkin saja semua berubah dari yang diduga, lagipula Allah Maha Membolak-balikan hati hamba-Nya. Lantas, berharaplah petunjuk dari-Nya. Hanya dari Allah, Sang Penguasa Kehidupan.
:)
-Nisrina Naflah-
0 comments:
Posting Komentar
Mohon komentarnya...