Terkadang, saat manusia dihadapkan dengan suatu kesedihan, ia akan berpikir bahwa dialah manusia yang paling malang di dunia ini. Padahal...
Terkadang, saat manusia diberikan ujian berat dari Tuhannya, ia akan menganggap bahwa dialah manusia yang paling menderita di dunia ini. Padahal...
Terkadang, saat manusia dilimpahi masalah bertubi-tubi, ia akan merengek seakan dialah manusia yang paling menyedihkan di dunia ini. Padahal...
Ya, demikian. Padahal, jika kita buka mata hati kita, mencoba melihat sekitar, meresapi setiap momen-momen yang terjadi di depan mata, mendengar cerita hidup teman-teman yang penuh duka, memetik segala hikmah yang terkandung di dalamnya, sungguh tidak ada manusia yang paling malang di dunia ini. Tidak ada manusia yang paling menderita di dunia ini. Tidak ada manusia yang paling menyedihkan di dunia ini.
Setiap manusia punya kesedihan masing-masing, setiap manusia punya ujian, masalah dalam hidupnya. Semua manusia, camkan itu baik-baik. Jangan pernah merasa bahwa dirimu yang paling malang, menderita,dan menyedihkan. Sungguh, Allah memberikan hal itu semua karena Allah sangat menyayangi hamba-hamba-Nya. Sungguh, senantiasa ada hikmah yang tersembul di antara kejadian menyedihkan yang terjadi. Sungguh, masih banyak orang lain yang memiliki kesedihan yang lebih dalam, kompleks, dan berat, namun mereka tetap kuat, tersenyum, seolah selalu yakin Allah akan menguatkan dan memberikan jalan yang terbaik. Suatu kebahagiaan yang lebih indah dari apa yang dibayangkan. Sungguh.
Selalu ada hal yang dapat kita petik dari orang lain, pembelajaran yang menyadarkan,mendewasakan, hingga kita mampu menyadari bahwa setiap manusia punya masalah masing-masing. Jangan pernah merasa bahwa kitalah yang paling malang, menderita,dan menyedihkan di dunia ini. Sungguh, Allah akan selalu menguatkan dengan segala hikmah yang melimpah ruah. Yakinlah.
*Lagi-lagi, ngobrol sama Nyunye menajamkan kembali nurani yang mulai menumpul, you're super girl, Nye. Selalu kagum & salut sama Nye, penuh inspirasi, dan luar biasa! Bangga dan bersyukur sekali bisa dipersaudarakan dengan Nye! Makasih Nye!*
*Lagi-lagi, seperti ditegur Allah. Aku yang merasa tak sebahagia kawan-kawan lain, karena abah sudah berpulang. Merasa bahwa akulah manusia yang paling menyedihkan di dunia ini. Sungguh, picik sekali. Harusnya aku sadar, semua manusia pasti punya masalah & kesedihan masing-masing, yang insyaAllah akan menguatkan. Sabar dan ikhlas, yakini bahwa Allah menyimpan rahasia kebahagian yang luar biasa, untuk kita rasakan kelak.*
-Nisrina Naflah-
0 comments:
Posting Komentar
Mohon komentarnya...