20 Mei 2014

Makna Sesungguhnya

Hari ini, Selasa, 20 Mei 2014, pukul 14.45 WITA, saat rinai hujan turun, di sebuah ruangan bersekat di dalam Poliklinik Kulit Kelamin RSUD ULIN Banjarmasin, 7 dokter muda yang sedang menjalani masa pendidikan koass tahun pertama berbincang bersama konsulen super mereka di stase kukel, dr. Sani Widjaja, Sp.KK, tentang etika seorang dokter. Sudah bertahun2 kami mendapatkan materi tentang etika kedokteran, sudah berkali2 kami mendengar dan membaca isi dari sumpah dokter, dan ternyata kami keliru memahami makna dari etika seorang dokter. Ya, tak bisa ditawar, namun tidak boleh menerima di saat 'ditawar'. Terima kasih dr. Sani atas pencerahannya. Semoga kelak setelah disumpah menjadi dokter, bahkan berpuluh2 tahun ke depan saat menjalani profesi mulia ini, kami selalu ingat makna sesungguhnya dari etika seorang dokter.

:)

-Nisrina Naflah-

0 comments:

Posting Komentar

Mohon komentarnya...