29 Juni 2014

Retoris

Dalam 1 bulan terakhir, 1 kata yang sering banget jadi topik "diskusi" temen2 adalah pengkhianatan. Ditambah lagi ada sinetron baru yang diangkat dari sebuah buku karya penulis yang talented, yang temanya gak jauh2 dari pengkhiatan. Alhasil, semua ngomongin pengkhianatan.

Well, aku sendiri sudah pernah ngerasain hal itu, walaupun dengan level yang tentunya jauh berbeda. Tapi aku benar2 merasakan bagaimana rasanya ketika hati sudah berkomitmen untuk menjaga kepercayaan, lantas kamu tidak mendapatkan balasan yang serupa. It was so hurt, guys~

Beberapa minggu yang lalu, di saat lagi2 topik pengkhianatan menjadi tema obrolan temen2, tanpa sadar aku menyelutuk "Hmm, ntar kalo udah nikah, udah jadi istri/suami orang, masih mungkin ya kita jatuh cinta sama orang lain?"

Temen2 langsung diem sejenak, hingga akhirnya bilang "Itu pasti Rin, pasti bisa terjadi."

Aku protes, "Lho, kok gitu ya. Kan udah nikah. Harusnya gak boleh cinta sama yang lain dong. Terus gimana ya caranya supaya tetep cinta sama istri/suami aja?"

Aku tergelitik dalam hati, sebenarnya itu pertanyaan yang amat sangat retoris. Aku hanya ingin melihat tanggapan mereka gimana. Yah, andai saja semua mengerti, siapa Sang Maha Pencinta.

:)

_Nisrina Naflah_

25 Juni 2014

Hey!!!

Hey!!!

Komen2 ini frontal sekali!!!

Tapi membuat bibir ini menyunggingkan senyum mengarah tawa yang lepas sekali!!!

Hey!!!

Tawa ini lebar sekali!!!

Hhahaha!!!

-Nisrina Naflah-

24 Juni 2014

Beda Tipis

Orang yang terlihat baik dan orang yang hanya ingin memanfaatkan itu beda tipis~

Berhati2lah~

Jangan terlalu senang jika orang itu terlihat baik padamu~

Karena setelah kamu menyadari bahwa kamu hanya dimanfaatkan, maka runtuhlah semua kebaikannya~

Begitu pula  hatimu~

11 Juni 2014

Sinetron

Hey, sinetron kali ini bener2 bikin galau milih jodoh ntar.

Semoga dapat jodoh yang terbaik, yang bisa jadi imam yang luar biasa, suami yang luar biasa, ayah yang luar biasa. Semoga bisa sama2 mewujudkan keluarga sakinah, mawaddah, warrahmah. Aamiin yaa Rabb.

Bersyukur dahulu pernah ditunjukkan peristiwa berjuta hikmah hingga mengerti betapa indahnya kesetiaan dan menjaga kepercayaan. Semoga kelak bisa jadi istri yang luar biasa, ibunda yang luar biasa, madrasah yang luar biasa. Aamiin yaa Rabb.

Adudududuh. Mari senantiasa memperbaiki diri, lebih baik, lebih baik, dan lebih baik lagi.

-Nisrina Naflah-

7 Juni 2014

Aku Sedih

Aku sedih, pergi dari stase kukel yang horror tapi menyenangkan.
Aku sedih, pergi dari konsulen yang bikin tegang tapi sebenarnya sayang.
Aku sedih, berpisah dengan beliau yang penuh inspirasi, selalu memotivasi, dan menegur dengan cara yang tepat.
Memerintahkan diri ini untuk yakin dengan kemampuan yang ada dan terus haus dan rakus akan ilmu.
Aku sedih, karena pada akhirnya aku gak bisa membuktikan.
Tapi setelah ini, aku berjanji akan mencoba melatih diri untuk melakukan seperti apa yang beliau ajarkan.

Terima kasih dr. Sani Widjaja, Sp.KK atas semuanya.
Terima kasih dr. Robiana, Sp.KK, dr. Sukses Hadi, Sp.KK, mbak Murni, mbak Yessi, dan kk2 perawat poli dan bangsal kukel.
Terimakasih saudara2ku XXIV-C atas ceria yang selalu menggema di kukel.
Tiga minggu yang super.

:')

-Nisrina Naflah-