Dalam 1 bulan terakhir, 1 kata yang sering banget jadi topik "diskusi" temen2 adalah pengkhianatan. Ditambah lagi ada sinetron baru yang diangkat dari sebuah buku karya penulis yang talented, yang temanya gak jauh2 dari pengkhiatan. Alhasil, semua ngomongin pengkhianatan.
Well, aku sendiri sudah pernah ngerasain hal itu, walaupun dengan level yang tentunya jauh berbeda. Tapi aku benar2 merasakan bagaimana rasanya ketika hati sudah berkomitmen untuk menjaga kepercayaan, lantas kamu tidak mendapatkan balasan yang serupa. It was so hurt, guys~
Beberapa minggu yang lalu, di saat lagi2 topik pengkhianatan menjadi tema obrolan temen2, tanpa sadar aku menyelutuk "Hmm, ntar kalo udah nikah, udah jadi istri/suami orang, masih mungkin ya kita jatuh cinta sama orang lain?"
Temen2 langsung diem sejenak, hingga akhirnya bilang "Itu pasti Rin, pasti bisa terjadi."
Aku protes, "Lho, kok gitu ya. Kan udah nikah. Harusnya gak boleh cinta sama yang lain dong. Terus gimana ya caranya supaya tetep cinta sama istri/suami aja?"
Aku tergelitik dalam hati, sebenarnya itu pertanyaan yang amat sangat retoris. Aku hanya ingin melihat tanggapan mereka gimana. Yah, andai saja semua mengerti, siapa Sang Maha Pencinta.
:)
_Nisrina Naflah_
0 comments:
Posting Komentar
Mohon komentarnya...