Diam. Tanpa ada yang tahu, senyuman mengembang, riang, di balik diam.
Hening. Tanpa ada yang tahu, bahagia melanda, indah, di balik hening.
Aku tersenyum, aku bahagia, tahu?
Tiba2, senyuman terlepas, bahagia menyurut.
Sebegitu lemahnya kah wahai kau hati.
Menyeruput angan di gelas realita yang belum tentu berisi.
Bukankah sudah jelas, jangan berharap pada makhluk-Nya.
Tiba2, hati terhempas, nanar, menyedihkan.
Sebegitu lemahnya kah wahai kau hati.
Lebih baik diam, hening bersama indahnya renungan.
Daripada berangan, hingga jatuh terhempas, tanpa alasan.
Wahai kau hati, jangan lemah, kuatlah.
Karena Sang Maha Kuat akan selalu menguatkan.
Percayalah, janji-Nya benar adanya.
:)
-Nisrina Naflah-
0 comments:
Posting Komentar
Mohon komentarnya...