"Memangnya ada yang ditunggu? Berharap yang lain? Kalau gak ada, ya sudah Nak, yakin aja."
Pertanyaan mamah yang sekaligus menjadi pernyataan.
Membuat terdiam, kemudian mengangguk.
Untung saja, aku punya mamah.
Mengerti, memahami, dan meyakinkan.
Dan selalu mempercayakan segala pilihan.
"Karena mamah yakin, Rina sudah dewasa, sudah bisa menentukan mana yang baik untuk Rina."
Perbincangan seperti ini sudah pernah terjadi beberapa kali sebelumnya.
Dengan situasi hati yang berbeda, dengan keyakinan yang tak sama.
Dan sekarang, semua mengalir begitu saja.
Teryakinkan.
"Mamah selalu bahagia dengan segala hal yang bisa membuat Rina bahagia. Rina bahagia, mamah jauh lebih bahagia."
Semoga, harapan ini menjadi doa yang terijabah oleh-Nya.
-Nisrina Naflah-
1 comments:
Amiin
Posting Komentar
Mohon komentarnya...