Semoga sabar syukur ikhlas selalu menghiasi hari demi hari, meskipun harus berkali2 terlupa hingga tersadar.
Malam ini aku lagi2 menghabiskan waktu di RSUD Ulin Banjarmasin. Berbeda dengan tahun2 sebelumnya dimana aku menghabiskan malam bersama pasien2 di bangsal saat masih menjalani pendidikan sebagai dokter muda. Kali ini, aku menghabiskan waktu bersama seorang pasien yang notabenenya adalah wanita yang paling aku sayangi di dunia ini. Yap, ini sudah kali ke-12 aku menghabiskan malam di RSUD Ulin Banjarmasin dengan kondisi yang berbeda dari sebelumnya. Dengan status aku yang sudah disumpah menjadi seorang dokter.
Bukan. Postingan ini bukan berisi tentang cerita bagaimana dan mengapa aku -sudah kali ke 12- ada di rumah sakit ini. Bukan pula berisi tentang siapa wanita yang paling aku sayangi. Bukan.
Postingan kali ini hanya berisi huruf demi huruf yang terangkai begitu saja, mengikuti syahdunya malam, dengan suasana kamar yang gelap, dan iringan musik instrumen Fix You Coldplay dari Music Lab Collective. Aku terenyuh.
Fix You. Apakah benar kamu? Seberapa yakin aku? Bahagia kah aku dan kamu? Nanti?
Gak nyambung sih sama liriknya Fix You, tapi dengerin instrumennya ini bikin aku mikir. Ya itu, mikir pertanyaan2 itu.
Karena saat kita akan memFIXkan hati kepada satu pilihan, maka sampai kapanpun kita harus bertanggungjawab dengan keputusan itu.
Tegas, sebelum konsisten.
Memutuskan, kemudian menjalani.
Apakah kamu/aku akan menjadi seseorang yang dapat membantu aku/kamu bebas dari keterpurukan masa lalu?
Seperti makna lagu Fix You.
Ya, kamu. Siapapun kamu yang telah ditetapkan Allah akan menjadi pendamping hidupku di dunia dan akhirat, yang namanya telah tertulis dalam kitab kehidupanku di Lauhl Mahfuzh.
* Kamar B502, Aster lt. 5, RSUD Ulin Banjarmasin. Lagi gak puasa. Lagi gak buka puasa. Lagi gak sholat. Lagi gak tarawih. Lagi "sendu"
-Nisrina Naflah-