25 Desember 2010

Setruman di Penghujung Tahun

Kecamuk hati saat Desember dan Purnama bersatu...




Yaa Rabb...

Hmm, there are so many problems that make me confuse, confusing at all!!!

Lelah! Cape!

Rasanya pengen lari ke lapangan rumput yang kosong dan luas...

Terus teriak sekencang2nya, numpahin airmata sebanyak2nya...

Menghempaskan diri sekuat2nya...

Menatap langit dan mencoba merasakan aroma rumput, tanah dan sinar matahari...

Menikmati setiap desah napas dan detak jantung...

Meresapi tekanan yang telah 'terwarisi' dalam hati...

Hingga akhirnya ane bisa tidur dengan lelapnya...

Dan melupakannya...





(nampaknya memang langkah yang salah, tapi Allah pasti memberikan skenario yang sangat indah untuk hamba-Nya, acuhkan gerhana itu, lebih baik bergerak dalam barisan terdepan)

_rhie_

24 Desember 2010

Teguran Indah

18 Muharram 1432 H


Subhanallah...Hari ini ana dapat teguran indah dari Allah, luar biasa indahnya. Pas, mengena dalam hati ana. Rasanya tepat tertancap di hati yang penuh noda dosa ini, teguran yang mudah-mudahan membawa ana untuk menjadi lebih baik lagi...


Well, bermula dari pagi yang sebenarnya sangat indah, Jumat pagi yang indah. Jalan masih tampak basah, wajar lah dari Shubuh dah hujan. Pas mau belok ke gerbang kampus, tiba2 motor ana oleng, braaaaaaaaaaaaaak!!! Ana jatoh cantik pas di centernya gerbang kampus, ma motor ana yang udah setia nemenin ana 5 tahun... Ana jatoh tertelungkup persis di genangan air becek... Rasanya waktu tiba2 berhenti, ana mencoba mengingat2 kembali apa yang terjadi, tapi ahhhhhhhh ana lupa, ana amnesia!!! *gubrak!!! kaya sinetron ajeeee...*


Ana jatoh di genangan air becek yang ada di gerbang kampus, tepat di KUBANGAN BECEK... mencoba bangkit,dengan patella alias lutut kanan yang ana korbankan untuk menahan badan ana yang cukup kekar ini (hhohoho), dan metatarsal alias telapak kaki kiri yang SUKSES berenang di kubangan becek... Subhanallah, ana kayak orang yang baru pulang dari sawah. Tas basah kena air becek, motor lingsak di sebelah kiri, spion pengkor (u know pengkor???hhehe), kaos kaki yang menghitam gara2 air becek, sepatu basah, dan baju yang penuh lumpur. Yaa Rabb, padahal mau MLC... ckckck...


Untungnya ada bapak2 yang nolongin ngangkat motorku yang memang sudah tua itu, ana baru sadar kaki kiri ana sempat ketindih motor, pantes sakit senut2 gimana gitu...hhoho... Pak satpam menatapku dengan iba, kk senior yang kebetulan lewat juga melihatku dengan tatapan miris... Hhuhuhu... mereka itu kenapa cuma ngeliatin? tawarin ana makanan kek, ato mobil, ato rumah mewah, ato blackberry, lha ini cuma ngeliatin iba aja...ckckck


Nah, di sini nih awal dari teguran indah Allah. Ana memang pantas dijatuhkan Allah ke kubangan becek itu... Laqad khalaqnal insaana fii ahsani taqwiim...Tsumma radadnaahu asfala saa filiin... hadeh2... Ana yang berlumur dosa, hati penuh noda-noda hitam, ah memang sangat pantas Allah menjatuhkan ana ke becek itu. Biar ana sadar, terlalu banyak hal-hal sia-sia yang ana lakukan, yang hanya menambah noda-noda hitam di hati ana. T.T


Yaa Rabb, teguran masih berlanjut di penghujung acara MLC. Mungkin bagi temen2 yang lain, ini suatu hoki, ini suatu kegembiraan buat ana. Tapi nyatanya, yang ada di pikiran ana adalah "Ini teguran dari Allah!" Yap, teguran Allah yang luar biasa indahnya. Ana malu, sangat malu dengan diri ana sendiri. Ana yang terkadang sok alim, ana yang terkadang merasa ibadah ana udah cukup, padahal masih jauh dari sempurna, ana yang merasa belum mampu untuk menjadi muslimah yang tegas dalam menegakkan Islam, ana yang kadang lupa bersyukur ma Allah, ana yang kadang malas bangun untuk qiyamul lail kalo kecapean, ana yang malas bangun untuk sahur, ana yang kadang menunda2 muraja'ah, ana yang malas baca al-matsurat, ana yang hina, ana yang penuh dosa, DAN BANYAK HAL LAINNYA. AH, MALU RIN!!! T.T


Begitu banyak nikmat Allah yang terkadang kurang peka untuk disadari. Ana bersyukur, didekatkan dengan sahabat2 yang luar biasa saat ini. Mereka muslimah2 yang patut  diacungi jempol, ana selalu berdoa semoga Allah selalu melindungi mereka dan senantiasa memberikan yang terbaik untuk mereka.


Ana ingin seperti mereka. Ana ingin ikut bergerak bersama mereka. Bergerak dalam indahnya dakwah. Bergerak demi Islam. Membuktikan kepada seluruh penghuni bumi ini, bahwa Islam adalah umat yang luar biasa, bahwa Islam adalah umat yang terbaik, sesuai Firman Allah swt. dalam Al-Qur'an...
“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah” (QS Ali 'Imran:110).


Ya, lompatan ini mestinya jauh lebih tinggi dari sebelumnya, karena Dia sudah menegurku dengan kasih sayang-Nya yang tak pernah kurasa putus, selalu mengalir, dan menguatkan hati yang lemah ini. Jagalah hamba, Yaa Rabb... :')












_rhie_

2 Desember 2010

PROPOSAL KEHIDUPAN




Bismillaahirrahmaanirrahiim

Alhamdulillah. Segala puji hanya bagi Allah swt, Tuhan semesta alam, yang hingga detik ini masih berkenan memberiku nafas kehidupan, semoga aku bisa memanfaatkannya untuk berfastabiqul khairat-ria di sisa nafas hidupku yang sangat singkat ini. Shalawat serta salam tentunya selalu tercurah untuk ‘my idol’, seorang utusan Allah yang sungguh luar biasa, membawa pelita bagi kita semua hingga kita dapat merasakan betapa indahnya nikmat iman dan islam sejak 14 abad yang lalu sampai saat ini dan tentunya hingga akhir zaman. Siapa lagi kalau bukan Nabi Muhammad SAW. :)

Pada tulisan ini, aku hanya ingin ‘bercerita’ sedikit tentang mimpi-mimpiku yang kuikrarkan dalam hati. Tak pernah kuragu, mimpi memiliki kekuatan tersendiri. Memberikan suatu percikan untuk terus bergerak dalam kehidupan, tak ayal menjadi kenyataan yang tentu menjadi semangat untuk langkah-langkah maupun lompatan-lompatan berikutnya. Ini hanya suatu tulisan tentang keinginan seorang Rina Purnama Sari, tanpa ada sedikitpun maksud untuk sok-sokan atau apapun itu. Hanya saja ini sekadar ‘hal’ yang kulakukan untuk memercikkan lagi api semangat dalam diri, agar bisa terus bergerak dan bergerak, hanya karena Allah.

Aku minta doanya, kritiknya, sarannya, agar aku bisa mewujudkan apa yang telah aku impikan. Inilah mimpi-mimpiku...

Semester 1
-IPK >3,8
-Menulis 1 tulisan/bulan yang ‘berisi’, bermanfaat,dan islami
-Lulus ujian blok di setiap blok
-Hafizah juz 30
-Mengikuti LDKM dan menjadi peserta terbaik
-Mulai aktif berorganisasi
-Menjadi pengurus ISMKI, PHW Bidang Kajian Stategis
-Menjadi pengurus HIMA PSPD, sekretaris divisi
-Menjadi pengurus KSI, Bidang Kaderisasi
-Aktif di halaqah, lyqa, keju, dan KII
-Bisa memasak minimal 2 macam masakan baru

Semester 2
-IPK > 3,8
-Menulis cerpen islami dan tulisan2 islami per bulan
-Hapal setengah juz Al-Qur’an dan mempelajari Al-Qur’an lebih dalam
-Memantapkan bahasa Inggris, TOEFL
-Aktif di organisasi yang telah diikuti, memberikan kontribusi dan revolusi yang lebih baik untuk organisasi
-Aktif halaqah, lyqa, keju, KII
-Tidak pernah inhal ujian blok
-Mengikuti LKMM dan menjadi peserta terbaik
-Menjadi delegasi dari Unlam untuk LKMM Nasional Wilayah III
-Belajar membuat kue kecil (baru) minimal  2 macam
-Ke Solo gratis (ketemu Febri,hhoho ^^)

Semester 3
-IPK >3,8
-Membuat gabungan tulisan-tulisan motivasi islami
-Hapal setengah juz Al-Qur’an dan mempelajari Al-Qur’an lebih dalam
-Lulus TOEFL >  500
-Mengikuti satu penelitian berkaitan dengan ilmu kedokteran
-Belajar mengisi lyqa/halaqah
-Menjadi asdos anatomi/asdos histologi
-Event organizer suatu acara bedah film atau seminar nasional islami
-Melakukan kunjungan ke panti asuhan
-Menjadi Koordinator Divisi HIMA PSPD Unlam
-Belajar membuat masakan baru minimal 2 macam
-Ke Malang gratis

Semester 4
-IPK >3,8
-Membuat novel islami (pengembangan dari cerpen)
-Mendapatkan beasiswa
-Menyumbangkan tulisan ke buletin KSI atau semacamnya
-Hapal setengah juz Al-Qur’an dan mempelajari Al-Qur’an lebih dalam
-Mengisi suatu lyqa/halaqah
-Mengadakan acara seminar atau diskusi islami yang berkaitan dengan kedokteran
-Mengikuti seminar nasional di luar Kalimantan, gratis!
-Melakukan kunjungan ke panti jompo
-Belajar membuat kue besar (baru) minimal 2
-Ke Manado gratis (melihat Bunaken, hhoho ^^)

Semester 5
-IPK >3,8
-Mahasiswa berprestasi
-Menyelesaikan novel islami dan dipublikasikan di blog dan kepada yang berkenan membaca
-Hapal setengah juz Al-Qur’an dan memperdalam Al-Qur’an
-Tetap istiqomah dalam lyqa/halaqah
-Menjadi asdos fisiologi/asdos farmakologi
-Mengikuti olympiade mahasiswa dan menang
-Terus aktif di organisasi-organisasi
-Belajar membuat masakan yang susah-susah minimal 2
-Memahami apa itu KTI dan mulai mengancang-ancang
-Ke Lombok gratis (melihat pantai-pantainya, hhoho ^^)

Semester 6
-IPK >3,8
-Menulis tulisan-tulisan tentang anak-anak
-Membuat kerangka berpikir dan fokus KTI
-Menghapal setengah juz dan memperdalami Al-Qur’an
-Aktif organisasi+dakwah+mengisi lyqa/halaqah
-Pergi ke luar Kalimantan
-Belajar membuat masakan kreasi sendiri


Semester 7
-IPK >3,8
-KTI 1= A
-KTI 2= A
-Menghapal 1 juz dan mempelajari Al-Qur’an
-Menerbitkan 1 buah buku
-Terus istiqomah mengisi lyqa/halaqah
-Bikin usaha kecil2an (jual pernak pernik muslimah dsb)
-Lulus S.Ked dan menjadi LULUSAN TERBAIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER ANGKATAN 2010
-Semangat untuk kehidupan coass
-Mengasah skill masak (hhehehehe... ^^)

Demikian tulisan ini aku buat sebagai proposal kehidupanku selama berkuliah di PSPD FK Unlam. Ada kemungkinan apa yang telah terdaftar dalam proposal ini dapat berubah, karena perbaharuan ataupun fakta yang tidak sejalan. Yang jelas daftar dalam proposal kehidupan ini mungkin saja bertambah seiring dengan waktu yang bergulir. Oleh karena itu, aku mengharapkan kontrol dari yang membaca tulisan ini. Kritik, bahkan cacian, akan kuterima dengan lapang dada selama itu dapat meningkatkan motivasi untuk meraih semua mimpi-mimpiku ini. Mudah-mudahan apa yang telah aku tulis ini mampu aku usahakan dan wujudkan atas ridho dan rahmat serta izin Allah SWT. Hanya karena Allah, kuraih mimpiku. Memberikan yang terbaik untuk kedua orangtuaku atas pengorbanannya selama ini. Dan aku yakin Allah SWT pasti akan memberikan skenario-Nya yang terindah untuk hamba-Nya yang lemah ini. Amin yaa Rabbal ‘Alamiin.

Inilah aku, yang berdiri dengan mimpi-mimpiku, bersama kekuatan yang selalu dihadiahkan Allah swt.

Banjarbaru, 20 November 2010



RINA PURNAMA SARI
I1A010086

15 November 2010

Mendobrak Pintu Itu...

Kadang aku pengen masuk ke 'sana'...

Mencari tahu apa yang ada di dalam 'sana'...

Mungkin ada hal yang seharusnya ada...

Hanya saja 'pintu' itu ternyata terkunci...

Terkunci dari dalam, hingga membuat aku ingin mendobraknya saja...

Selesai bukan?

fufufu...

_purnama_

29 Oktober 2010

Terlalu Jelas

Hmm..


semua terlalu jelas..


teramat sangat jelas..


gerhana itu tiba..


di saat matahari 'beriringan' dengan bulan..


yep, gerhana yang sebenarnya indah..


lantas kenapa harus ada 'butiran-butiran' ini?


berbahagialah..


sekarang semua terlalu jelas..


ternyata aku masih seperti bunga matahari..


yang dulu..


dan mungkin takkan berubah..


hingga 'waktu' itu datang..


revolusi bulan PURNAMA..


fufufu..---> mulai gila


(gaje pangkat 100)
(huuhuhuhuhuhu...)
(Yaa Rabb...)


_purnama_

26 Oktober 2010

Diam

tertohok..

terpana..

terbata..

tersadar..

terdiam..

lantas akan diam..

dan slalu diam..

karena aku..

hanyalah aku..

18 Dzulqaidah 1431 H

25 Oktober 2010

Menyibak Lembaran Awal Sebuah Kisah

17 Dzulqaidah 1431 H.


Bismillah..


Hari ini rasanya kami semakin terbuka satu sama lain. Masing2 orang mengemukakan pendapat, keluh-kesah, uneg2, en perkataan yang udah mereka simpan selama kurang lebih 2 bulan ini. Well, sedih rasanya liat temen2 yang sampai meneteskan airmata untuk kami semua. Ana twu apa yang ada di dalam benak mereka, suatu perasaan yang ingin menyatukan hati semua, bahwa kami semua itu sahabat, kami semua itu sejawat, kami semua itu SAUDARA. Suatu perasaan 'sayang' yang memang seharusnya tumbuh di antara kami semua, bukan cuma mereka. Kira2 paham maksud saya??? (ehehehehehe)


Rasanya ana juga pengen ngomong di depan mereka semua, tapi entah kenapa hari ini ana hanya ingin mendengarkan. Ana hanya ingin mengetahui semua perasaan yang sengaja dibungkam selama ini. Yeah, kali ini ana bener2 merasa "ini loh yang seharusnya terjadi". KETERBUKAAN antara satu dengan yang lain. Saling ngasih saran dengan 'cara yang tepat'. BUKANNYA malah ngomongin di belakang orangnya.


Hari ini semua terasa plong *dari penglihatan kacamata ana*, entah gimana dengan yang lain. Yang jelas, menurut ana ini adalah awal yang baik, walaupun 'awal' ini agak terlambat, tapi ana yakin apa yang terjadi hari ini akan membuat kekompakkan yang luar biasa untuk ke depan.


Satu hal yang bikin ana merasa bersalah, tentang snmptn yang konon katanya terkesan selalu mengelompokkan diri. Oke, ana akui itu memang kontras terlihat. Walaupun sebenarnya ana pribadi sudah mencoba untuk berbaur ke semuanya, nyatanya ada aja beberapa orang yang entah kenapa dinilai terlalu mengelompokkan diri. Kembali ke masing2 pribadi aja lah. (-___-!)


Sebenernya ana juga bingung, nggak ada yang patut dipersalahkan untuk ini. Ini hanya PENDAPAT PRIBADI ana, bahwa anak2 snmptn itu saling merasa senasib dan sepenanggungan. Dengan kondisi yang sama *rata-rata*, yaitu gagal di smut, membuat kami terus berjuang untuk bisa lulus di jalan yang lain, yaitu snmptn. Gak mudah euy, di saat temen2 yang lain udah bisa santai setelah pengumuman uan, kami malah harus mempersiapkan diri bener2 buat snmptn. Perjuangan itu, pengorbanan itu, dan keadaan yang sama itulah yang bikin kami merasa senasib dan sepenanggungan. Oleh karena itulah, kami pun sering ngumpul2 bareng. BUKANNYA bermaksud untuk mengelompokkan diri dan meanggap diri kami ini MURNI. TIDAK SAMA SEKALI. Ana sendiri sedih en kaget, karena ada beberapa orang yang beranggapan demikian. Masya Allah, ya nggak lah. Wajar dong kami sering ngumpul2 bareng, kami emang udah dekat dari awal. Bayangin aja coba, kami matrikulasi selama 2 minggu cuman ber-18 orang. Makanya bisa akrab sedemikian rupa, bukannya untuk 'mempertunjukkan' kami anak snmptn, bukan itu. Toh, anak smut maupun anak snmptn sama aja. Sama2 jadi mahasiswa pspd fk unlam. Kita tuh SATU. :)


Nah, yang ana nggak setuju itu ya beberapa orang yang terlalu meng'ekslusif'kan diri sebagai anak snmptn. Yang kadang2 masih aja ngomong "kita kan anak snmptn!". Jujur, ana gak enak ma yang lain. Padahal ini udah 2 bulan jalan bareng, kuliah bareng, seharusnya sih gak ada lagi istilah "kamu anak snmptn" atau "kamu anak smut", semua tuh udah jadi satu. Rasanya ana pengen ngancurin tembok yang misahin smut en snmptn. Ana udah mencoba membaur ke semuanya. Sebisa mungkin lah. Ana sih pengennya semua itu nyatu. Soalnya 3 1/2 tahun ke depan bakal bareng terus. Bahkan mpe 5 1/2 tahun ke depan. *amiin* Jadi, seandainya bisa, ana pengen ngapus memori tentang smut en snmptn, biar semua merasa SAMA. fufufu...


Akhir2 ini ana kembali sadar, atmosfer yang ana rasakan sekarang emang beda dari sebelumnya. Atmosfer di tengah para mahasiswa yang kritis, mahasiswa yang ingin pendapatnya didengar, mahasiswa yang bertahan dengan gengsinya, mahasiswa yang berdiri dengan prinsipnya masing2. Suatu lembaran kisah baru, benar2 baru, yang menuntut kita untuk bersikap lebih dewasa dan bijak. Dan ana yakin, hari ini akan menjadi lembaran awal dari sebuah kisah luar biasa untuk ke depan. Bismillah. Semoga kami bisa saling mempereratkan tali persaudaraan yang 'sebenarnya' sudah terikat, hanya saja belum semuanya menyadarinya.


_purnama_

24 Oktober 2010

Antara Batuk, Hujan dan Es Krim

uhuk uhuk...ehm...


SAYA LAGI BATUK!!!


Walopun hari ini hari Minggu, tetep aja seharian ane kagak ada di rumah. Karena ane adalah mahasiswa yang selalu memperhatikan kesejahteraan kampus, dengan langkah yang riang gembira tadi pagi jam 10, ane langsung tancap gas ke kampus. Ngapain??? mau HIBERNASI!!! Ya, nggak lah. Ane mau nonton debat calon ketua-waka HIMA PSPD Unlam. Uhuyyyyy...


Dalam pikiran ane, debatnya bakalan rame nih (biasanya kan kalo DEBAT emang rame), nggak twunya pas nyampe aula, liat spanduk tulisannya "Dengar Pendapat", bukan "Debat"... Yaaaah, ane agak kecewa, tapi nggak apa2 lah, tetep rame kok... :D *adik tingkat yang baik* hhoohoo...


Tenggorokan udah minta digorok waktu itu, rada2 sakit gimana gitu. Jadi, pas dalam aula ane malah bikin gaduh suasana aja, dikit2 bikin kaget orang2 sebelah ane, bentar2 bikin alunan nada yang indah dari batuk yang ane nyanyikan (?), dan kadang2 nyembur api dari mulut ane (naga kaleeee...), tuh kan malu2in bgt.


Selama dua jam ane duduk manis nonton kk2 yang luar biasa itu ngomongin pendapatnya. Kadang ane angguk2, kadang ngerutin dahi, kadang melet2 kaga karuan, ketawa-ketiwi gaje, dan serangkaian aktivitas yang gaje tiada tara. Akhirnya jam 12an kurang, dengan terpaksa ane 'diusir' ikhlas dari aula, karena dah ada janji ma anak2 densus. Padahal lagi asyik2nya nonton,hheuuuu... Tapi yoweis lah, kan udah janji, kudu ditepatin, kalo gak jadi orang munafik looooh... *soook...* ehehehehe...


Jemputin Nadet, mana hari puanaaaaas pooooool, subhanallah, tenggorokan tambah kering+sakit. Nyampe rumah Kak Nia, ternyata anak2 lain belum pada datang. Hadeeeeh. Belajar en 'diskusi' sambil nyerempet sana nyerempet sini. Gak lama kemudian, Tyo wapo datang dengan otot trisep dan bisep yang belum juga mengembang *katanya baru pulang fitness???*, sepertinya tu otot kudu ditiup dulu deh baru bisa ngembang, ato gak , harus dibikin adonan dulu biar bisa ngembang kaya roti... *apaan sih Rin*


Batukku semakin merdu dan indah, membuat setiap kuping yang mendengar merasakan getaran yang luar biasa, gkgkgk... Raksasa dan Mas Timun pun datang. Dengan tampang innocentnya, raksasa aka sobotta berjalan langsung melahap cemilan yang ada, bahkan toplesnya pun nyaris dimakan juga. Hdehhh...


Tenggorokan udah meronta2 minta tolong. Tapi tetep aja ane bandel, ane tetep aja tuh makan pencok yang dibikinin mamahnya Kak Nia. Alhasil, tenggorokan makin seret. Tapi pencoknya enaaaaak loooooh...huehehehehe...


Gak lama setelah Kak Hafizh en Tyo praset datang, Kak Bagas pun 'mencungul' dari botol yang digosok2... *loe kira jin aladin?!* Kembali belajar en diskusi bareng sambil nyerempet ke sana kemari. Ngomongin pelajaran, mpe cewek2. Hadeeeeeeh. Ini nih, godaan kalo belajar bareng, yang diomongin malah wara-wiri gak karuan. -____-!


Dari awal ane dah bikin rencana ma Nadet mau mam es krim goreng. Nah, pas belajarnya udah kelar en keinginan mam es krim udah membabi-tuli, HUJAN turun dengan ganasnya. Padahal dah ngidam stadium 4 nih mau mam es krim. Gak twu kenapa, padahal ane sadar ni tenggorokan sebenarnya dah ngambek, minta stop makan yang dingin2, tapi ane bener2 pengen mam es krim!!!


Setelah nunggu beberapa menit, akhirnya kami nekat melawan gerimis, hhoho... Awalnya cuman gerimis doang, eh taunya pas udah 1/3 jalan, hujannya tambah lebat. Astaghfirullah, mana gak pake jaket. Alhasil basah kuyup en kedinginan. Hadoooooh, batuk ane tambah parah.


Nyampe di depot es krim, langsung mesan ini itu. LAPERRRR euy, gak makan siaaaaang.... Parahnya lagi, di kondisi tenggorokan yang udah demo "JANGAN MINUM/MAKAN YANG DINGIN2", ane malah mesan es krim goreng double en teh es. YAP, BATUK INI PUN SEMAKIN MENYIKSA...


Dada tambah sesak, kehujanan pula, batuk doremifasolasidoooooo... Gak enak bgt. -____-!


Terkadang kita gak bisa melawan nafsu, (khususnya nafsu makan ---> for me) ahahaha... Jadinya, malah fisik yang kena... Yaa Rabb, ampuuuun... Mungkin ini salah satu peringatan dari Allah bahwa ane harus lebih banyak2 bersyukur atas nikmat sehat yang udah diberikan-Nya.


"Maka berikanlah peringatan,mungkin peringatan itu akan berguna." (Q.S. Al-A'la : 9)


Moga batuk ini cepet hilang, en bisa melewati hari2 ujian yang tersisa dengan kondisi yang fit.


En yang pasti, moga lebih bisa ngatur diri en menjaga diri. Kadang masih kayak anak kecil yang gak berpikir jauh ke depan. huuuuft, padahal dah TUHAAAA...hhoho...


Maka, nikmat Allah yang manakah yang kamu dustakan???


_purnama_

Ufo Baby, great anime...

Balada Alien Inhal

"kamu mau, jambu monyet???"
"kamu mau jambu, monyet???"


"kamu mau, soto ayam???"
"kamu mau soto, ayam???"


"kamu mau, sate kambing???"
"kamu mau sate, kambing???"


ahaha... *pembuka posting yang gaje*


Assalamu'alaikuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuum wr. wb. *gaya orang Banjar*
(hayooo, dijawab yang bener ya salamnya... Wa'alaikumussalam wr. wb.) ---> pengaruh MKDU Agama hari ini.


Apa kabarmu hari ini???
baik... *datar*
baik...! *agak semangat*
luar biasa...! *semangat tingkat tinggi*
Yap, kalau begitu silakan maju, jelaskan apa yang kamu ketahui tentang EKG... *lho???*


Afwan, semakin lama semakin gaje. gw lagi miris neh, INHAL posttest ANATOMI tauuuuu... T.T
Oke, apa itu inhal? sejenis alien yang datang dengan pesawat ulang-aliknya yang berbentuk tentamen, dilengkapi sebuah senjata basoka berbentuk pulpen. Jika anda tidak bisa mengendalikan air, api, tanah dan udara sehebat avatar, maka anda akan bertemu dengan alien yang bernama inhal itu. *gw sadar, tulisan ini semakin gaje*


yep, sama seperti 'inhal' sebelumnya *embriologi.red*, kali ini lagi2 gw kurang konsen+fokus belajar. Kemaren aja seharian di luar rumah dari jam 9 mpe jam setengah 6 sore tanpa menginjakkan kaki sedikitpun di rumah *loe kira hantu?*, mana gw lagi diserang ma 'bulan', alhasil capenya minta ampun. Nyampe rumah ngerjain tugas study skill bentar, trus lanjut melototin sobotta mpe terkagum2, hingga mata ini terpejam dengan IKHLASnya. Alhasil, tadi malam gulingku cuti dari masa kerjanya karena tergantikan oleh sobotta yang ternyata lebih empuk daripada gulingku sendiri. *BOHONG KAMU RIN!!!* Baru jam 9 malam, nyawaku udah terbang ke alam mimpi.


Sebelum shubuh, jam setengah 4an, gw udah kembali jatoh dari alam mimpi, membuka mata dengan anggunnya *hoeks* dan ternyata sudah ada potongan tubuh manusia di sebelahku. Oh nooooooo... Ada pembunuhan! Ada mutilasi! gw syok, gw lebay, gw odong, itu sobotta atuh.


Biasanya kalo udah bangun jam setengah 4an, langsung ngambil air wudhu, shalat dkk, lanjut belajar sambil nunggu adzan Shubuh, lalu belajar lagi... Lha tadi shubuh, berhubung kaga bisa shalat gara2 sistem hankam terganggu karena serangan pasukan 'bulan', akhirnya gw lagi2 dengan anggunnya menutup mata kembali.


Sampai akhirnya ini mata bener2 melek pas udah jam setengah 6an. Halaaaaah, mana blom belajar sama sekali. Gara2 dihipnotis ma sobotta tadi malam. Alhasil, begini lah adanya. Baca seadanya, memahami seadanya, 'memandang' gambar sobotta seadanya, dan ngapal pun seadanya. Untungnya, sarapan gw bukan 'seadanya'. Lumayanlah, nasi kuning lauk telor kesukaanku bisa kulahap dengan ganasnya pagi itu. ---> gak penting!


Ke kampus, ngebut ala becak nanjak gunung. Trus nyampe kampus, langsung lari2 ala kucing dikejar tikus *kebalik?* Heyyy, ternyata pengarahan dari HIMA belum mulai, gw langsung sujud syukur, *padahal kk'nya udah datang dan duduk manis di depan*


Sambil menyelam minum fanta *bosen ah kalo minum air doang*... Sambil ngedengerin kk'nya ngomong, sambil baca2 anatomi. Bener2 adik tingkat yang fantastiiiisssss, bujur-bujur fantastissssssss... Udah duduk paling depan, trus dengan muka innocent buka copyan sobotta dengan lihainya, kasihan kk'nya ngomong gak didengerin... hdoh Rina... Rina... adik tingkat yang durhaka... (-_-!)


Well, kelemahan gw itu gak bisa ngapal dalam suasana yang gak tenang *makanya suka beruzlah*, dan kelebihan gw itu cukup simpel dan mudah diingat, KELEBIHAN BERAT BADAN *oke, kalo yang ini emang gak nyambung*
Jadiiiii, mau ngapal gimana pun gw gak bakalan bisa hapal kalo lagi ribuuuuut... Arrrrrwwwww...Maunya sih gw bikin peti kayak yang punya drakula gitu, trus gw bawa ke kampus. Jadi kalo gw mau ngapal sesuatu, gw tinggal nyungsep ke dalam peti itu, en mati hipoksia. (ngawur!)


Oke, akhirnya dengan perjuangan segede upil, gw pun bisa ngapal nama2 arteri-vena-cor sekeluarga. MASALAHNYA adalah, gw gak punya PREPARAT asli buat belajar. Itu tuh yang kadang bikin gw berniat untuk nyolong 1 cor dari ruang anatomi buat dipajang di rumah (hadeeeeh, gak mungkin senekat itu).


Dan dapat ditebak endingnya gimana. Dengan waktu yang entah kenapa serasa pendek daripada biasanya (ingat, hidup di dunia hanya 2 menit 1detik...), dan keadaan grogitisme karena jadi 'pemain tambahan' di shift 2, gw pun jadi blank ngeliat preparat2, malahan ada soal2 yang gak kubaca... *saking terpananya liat preparat*...Dan gw pun akhirnya harus meratapi nasib bahwa gw inhal. Salut dah buat 2 orang yang sukses selamat dari serangan alien 'inhal', Subhanallah. hmmm,,, dan satu fakta lagi yang menohok adalah, dompetku marah2 karena gw mesti kudu wajib bayar Rp 5000,00. ahahaha...


Yang jelas en yang pasti, hari ini mesti dijadiin pembelajaran buat ke depan. Tetap semangat, lebih semangat, dan selalu semangat. Menjadi biasa itu gampang, menjadi luar biasa itu sulit, banyak tantangan yang memacu kita untuk bisa jadi lebih baik lagi. Jangan berkata, "Aku mungkin bisa." Tapi katakanlah, "AKU PASTI BISA!", karena Allah swt. selalu bersama kita. :)




“Janganlah kamu bersedih karena sesungguhnya Allah bersama kita.” (QS. At-Taubah:40)


“Dan, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah.” (QS. Yuusuf:87)


“Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan.” (QS. Ath-Thalaq:7)


:))




_purnama_


(yang sedang berGAJE-ria)

21 Oktober 2010

Cinta Platonis

"cinta platonis, tidak harus diungkapkan bahwa kita mencintainya, tetapi dengan rasa yang kita miliki tersebut, maka kita mampu untuk memendamnya, karena cinta itu tidak untuk dipublikasikan." (Koko Andi Wirawan,2010)

Kerikil Hati

Alhamdulillah, Allah masih berkenan memberiku napas kehidupan mpe detik ini.

Well, belakangan ini banyak hal yang bikin ane pengen hibernasi aja. Fuih, kemaren gara2 mikirin ini itu, pulang kuliah ane langsung tidur dengan nyenyaknya, padahal masih siang bolong, jarang2 ane bisa tidur siang. Ini udah masuk minggu2 ujian, otomatis mesti kudu belajar en ngukusin otak. Sebenernya bukan masalah ujiannya yang ane pikirin, tapi ada beberapa hal yang nda tau kenapa bikin pertanyaan dalam hati. Pertanyaan itu seakan-akan beranak pinak menimbulkan pertanyaan2 lain yang tambah bikin sakit kelapa, ups kepala.

Oke, situasi ini seperti berada pada satu persimpangan dimana kita harus memilih 1 jalan dari beberapa jalan yang ada di hadapan. Ini bukan hanya pertigaan ataupun perempatan, ini bahkan seperti perseratusan jalan yang sangat membingungkan. Terkadang langkah ini ingin mencoba memilih jalan lain, yang entah baik atau tidak. Tapi hati selalu berteriak protes, "JANGAN!!!"

Aaaah, ane sendiri bingung, apa sih yang ane inginkan sebenarnya? DUNIA kah??? atau KEHIDUPAN YANG ABADI??? Jelas dong, kehidupan yang abadi. Tapi kenapa slalu ada kerikil2 entah tumpul atau tajam yang melemahkan langkah. Mending kalo langkah yang dilemahkan, lha ini hati juga ikutan lemah.

Pertanyaan2 yang mengeracau di dalam benak itu mungkin cuma bisikan2 setan yang slalu mencoba merayu langkah kecil nan lemah ini. Ah, dasar kau setan, merayu2 ane segala, twu deh kalo ane cantik *lhoooo???apa cobaaaa* hhaha... Sekarang ane mikir, ane harus gimana???? SHALAT!!! BACA QUR'AN!!! DZIKIR!!!

beuh, udah deh... Cukup ingat kalo Allah selalu ada buat kita, Allah selalu cinta ama kita, Allah selalu mendengar curhat kita... kerikil2 gaje ntu akan 'menyingkir' dengan sendirinya... :)

"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka jawablah bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi segala perintah-Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku agar mereka selalu berada dalam kebenaran."  (Q.S. Al-Baqarah: 186)

14 Oktober 2010

Embriologi oooohhh Embriologi...

Ahlan wa sahlan... ^^

Alhamdulillah, ane masih diberi kesempatan bernapas di dunia ini ma Yang Di Atas. Semoga bisa ber'fastabiqul khairat-ria, selagi masih mampu. huyeeee... ^^

Well, ane hari ini ngarasa bad mood bgt, why-kenapa-?. hadeeeeh, banyak bgt hal2 yang nyesekin hati. Mulai INHAL 'again' Embriologi, mau ngambil KTM ternyata udah penuh, en denger ocehan 'GAJE' yang bikin kuping panas. Hoaaammmm.... Cukup sudah, ane bete euy *istighfar*...

Oke, dimulai dari INHAL 'again'... Ya Rabb, ini kali kedua ane inhal pretest embriologi, serasa dikutuk saja. Blok 1 kemaren juga inhal pretest praktikum, lha blok ini lagi2 inhal pretest praktikum. Padahal ane udah bertekad kaga mau inhal lagi, nyatanya? Manusia hanya bisa berencana, Allah-lah yang menentukan. Hummm, mungkin kurang konsen belajarnya, gara2 'singkal' habis maen basket sore sebelumnya *alasan*, atau mngkin kurang berdoa, atau mungkin ane kurang makan?*alaaaaaah* Yang jelas en yang pasti, ini gara2 ane sendiri.
1. Gak memperhatikan judul praktikum dengan seksama dan dalam tempo yang sesingkat2nya. T.T
2. Gak baca slide dosen yang satunya, arrrgggghhhh...padahal udah diprint... *ketauan malesnya*
3. CAPEK
4. Gak dapat soal A. *sekali lagi, ini hanya alasan klise* gkgkgk
seph dah, banyak pelajaran yang bisa diambil, yaitu jangan tanding basket kalo esok harinya ada pretest...huehehehe... *ngaco!*

Next, ke Bjm mau ngambil KTM ternyata "LAGI-LAGI" pulang dengan tangan kosong. Baru nyampe bank di Unlam bjm, langkah pertama... Udah disambut dengan ramah oleh satpam nan gagah berani, tapi kata2nya membuat ane pengen pingsan dalam sekejap. "Mau ngambil KTM y? Silakan ambil formulir dulu." tuh kan, satpamnya baik... TAPI, kalimat selanjutnya "Kalo udah ngambil, isi aja di rumah, besok balik lagi ke sini." GUBRAK! Maksudnya apa nih???? Cape2 ke Bjm, diusir pula... Kami mulai mencoret2 karton gede dengan spidol, en siap2 mau DEMO... *maaf, ini bener2 di luar skenario* "Hari ini antriannya udah penuh, jadi besok pagi aja kalian ke sini. Gampang kan!?" Satpam itu ngoceh dengan innocentnya. GAMPANG?????? Heyyy, kami udah dapat waktu yang "LAPANG" di antara hari2 yang penuh praktikum, tutorial, skills lab, kuliah, dll yaitu hari ini. LALU??? KAMI DIUSIR???? Oh, No!!! Ane bener2 mau boker waktu itu... hadeeeeeeh... Kapaaaaan lagi kami bisa ke bjm???? Huaaaa hiks hiks hiks...

Trus, denger ocehan 'GAJE' yang bikin kuping panas..Baiklah, yg ini gak usah dibahas. Gaje en gak penting. Ane gak suka aja dengan orang yang banyak omong, tapi gak peka ma sekitar. Huuuuh... Ane pengen marahin aja tu orang. Auuuuuum....hhehe

Huaaaa... hari yang penuh dengan ujian kesabaran... Semoga bisa menjadi lebih baik atas apa yang terjadi hari ini. Tetap semangat, LUAR BIASA! Allahu Akbar! ^^

_purnama_

11 Oktober 2010

Menembus Batas

Ana sudah pernah menggambar cita2...

Ana sudah pernah menulis mimpi2...

Sekarang saatnya berlari...

Menembus batas...

Hanya karena-Nya...

Bismillah...

:)

_purnama_

5 Oktober 2010

Lembaran Ini

Menyibak lembaran-lembaran kehidupan yang telah lewat, seolah membawaku masuk ke dalam suatu ruang. Kosong, sepi, hampa. Tampak seseorang duduk menekuk di sudut ruangan, kakinya terlipat dengan tangan yang memeluk erat, bergetar! Bajunya basah! Nyata sekali tampaknya dia baru saja berdiri di bawah hujan. Bias ketakutan, kesendirian, namun penuh harapan, terlukis nyata di garis wajahnya. Bibirnya gemetar seolah menahan teriakan yang sudah lama ditahannya. Kutatap wajah itu, familiar! Matanya yang sinis mulai sayu ketika langkahku semakin mendekatinya. Hey! Pakaian ungu usang yang dikenakannya, rok hitam panjang dengan jilbab yang senada, dan benda yang digenggamnya dengan erat. Aku sadar sekarang! Aku mengenalinya! Dia mulai merintih, irama kata-kata yang keluar dari mulutnya persis nyanyian sedih, sembilu, menahan airmata.

"Aku ingin luruh bersama hujan! Dengan demikian aku bisa menguap ke angkasa, dan bertemu matahari!" katanya terisak.

Kuraih tangannya. "Ayo ikut denganku, kita akan bertemu matahari tanpa harus menunggu hujan, tanpa harus berdiri di bawah hujan, tanpa harus luruh bersama hujan." bujukku.

Dia tersenyum penuh harap, tapi sedetik kemudian senyum itu memudar. Desah panjang terdengar berat dari bibirnya, lantas dia tertawa.

"Hahahahahaha... Apa kamu yakin? Kurasa aku akan bertemu dengan bulan nantinya. Apa kamu gak tahu? Aku ini gak ada harganya dibandingkan dengan bulan. Dan itu membuatku lebih memilih untuk diam, berdiri di bawah hujan. Karena hujan lah yang membawaku bertemu matahari. Biarkan aku di sini, tertinggal di lembar ini. Karena di sini, aku merasa lebih dekat dengan matahari."

"Pergilah, lewati lembar berikutnya." perintahnya lembut.

Aku terdiam dan mulai sadar. Aku sedang berjalan kembali ke belakang, dan orang itu? Cih, itu adalah aku, dengan jiwaku yang masih tertinggal di lembaran ini. Terlalu lama untuk bertahan pada angan, palsu... Dan benda itu? Ah, biar menjadi saksi bisu betapa aku menantikan hujan yang 'indah' di lembaran berikutnya.

"Oke, aku akan pergi. Melewati tikungan itu, menuju lembaran berikutnya. Tetaplah di sini" sahutku padanya.

25 Syawal 1431 H

_anomali_

19 September 2010

Kesasar???

Assalamu'alaikum all...^^

lagi nyari2 bahan buat kul nih, iseng2 googling ke sono kemari, eh nemu satu tulisan yang menarik. gw gak sengaja nyasar ke http://www.al-habib.info/ , di sana ada beberapa tulisan menteb, dan salah satunya ini.... :


Allah berfirman di dalam Al Qur'an

أَوْ كَظُلُمَاتٍ فِي بَحْرٍ لُجِّيٍّ يَغْشَاهُ مَوْجٌ مِنْ فَوْقِهِ مَوْجٌ مِنْ فَوْقِهِ سَحَابٌ ۚ ظُلُمَاتٌ بَعْضُهَا فَوْقَ بَعْضٍ إِذَا أَخْرَجَ يَدَهُ لَمْ يَكَدْ يَرَاهَا ۗ وَمَنْ لَمْ يَجْعَلِ اللَّهُ لَهُ نُورًا فَمَا لَهُ مِنْ نُورٍ

Atau seperti gelap gulita di lautan yang dalam, yang diliputi oleh ombak, yang di atasnya ombak (pula), di atasnya (lagi) awan; gelap gulita yang tindih-bertindih, apabila dia mengeluarkan tangannya, tiadalah dia dapat melihatnya, (dan) barangsiapa yang tiada diberi cahaya (petunjuk) oleh Allah tiadalah dia mempunyai cahaya sedikitpun. (Al Qur'an, An-Nuur, 24:40)

Ayat ini menyebutkan kegelapan yang dapat ditemukan di laut dalam, di mana jika seseorang menjulurkan tangan ia tak akan bisa melihatnya. Kegelapan di dalam lautan dan samudera ditemukan sekitar kedalaman 200 meter ke bawah. Pada kedalaman ini, hampir-hampir tidak ada cahaya lagi. Di bawah kedalaman 1000 meter, tidak ada cahaya sama sekali.

Manusia tidak berkemampuan menyelam lebih dari kedalaman 40 meter tanpa bantuan kapal selam atau peralatan khusus. Manusia tak akan bertahan tanpa perlengkapan di bagian gelap dari lautan, semisal pada kedalaman 200 meter.

Gelapnya kedalaman laut ini hanya diketahui oleh para ilmuwan di masa sekarang melalui berbagai peralatan khusus dan kapal atau peralatan selam yang memungkinkan mereka menyelam ke kedalaman lautan.

Tanpa peralatan khusus, tidak mungkin manusia di jaman Nabi Muhammad mengetahui bagaimana bentuk kegelapan di dalam lautan. Ini membuktikan bahwa Al Qur'an diturunkan oleh Allah Yang Maha Mengetahui.

Kita juga melihat dalam penggalan kalimat dari ayat di atas yang berbunyi: "...yang diliputi oleh ombak, yang di atasnya ombak (pula), di atasnya (lagi) awan;" bahwa air di laut yang dalam diliputi oleh ombak dan di atas ombak ini ada ombak lain. Sangat jelas bagi kita bahwa lapisan ombak yang ke dua ini adalah ombak di permukaan laut yang biasa kita lihat, karena ayat tersebut menyebutkan adanya awan di atasnya. Tetapi bagaimana dengan ombak yang disebutkan pertama? Adakah ombak lain di bawah permukaan laut?

Para ilmuwan telah menemukan pada masa sekarang adanya ombak dalam (internal waves) yang "terjadi pada batas pertemuan dua lapisan air yang memiliki perbedaan kepekatan."

Ombak dalam terjadi pada permukaan lapisan air di kedalaman lautan karena ia memiliki kepekatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan air di atasnya. Ombak dalam berperilaku mirip ombak permukaan. Ia juga bisa pecah seperti ombak di permukaan laut. Namun ombak dalam tidak bisa terlihat oleh mata biasa. Ia hanya bisa dideteksi melalui peralatan canggih dengan mempelajari perubahan suhu dan kandungan garam pada suatu lokasi tertentu.

***

Subhanallah...Luar biasa...Masih banyak lagi ayat-ayat Al-Qur'an yang berkaitan ma ilmu pengetahuan yang dari waktu ke waktu dapat dibuktikan kebenarannya oleh para ilmuwan sekarang.

Jadi, gak salah dong kalo kita disuruh baca Al-Qur'an dan memahaminya (ya, minimal membaca artinya lah), soalnya isinya komplit dah. Kayak lagunya Justice Voice, Rumus Canggih. Nyanyi bentar yoooo... *hhaha*

Dibolak balik kok makin asyik
Makin dibaca semakin menarik
Coba diresapi kok tambah asyik
Sampe-sampe mata gak mau melirik

Orang bilang (hey) kalo baca Qur'an (hey)
Hati jadi tentram (hey) hidup jadi ringan (hey)
Lalu kucoba (hey) dan terus kucoba (hey)
Eh ternyata bener... syukur alhamdulillah...
Alhamdulillah...

Orang bilang (hey) kalo baca Qur'an (hey)
Otak jadi cerdas (hey) pikir jadi tajam (hey)
Lalu kubaca (hey) dan terus kubaca (hey)
Selesai membaca aku nemu rumus canggih...

hah, rumus canggih??!!
bener nggak?... bener...
betul nggak?... betul....
sumpeh nggak?... sumpeeeh...
"rumus apa atuh... Akang?"

Rumus tentang kehidupan, rumus tentang peradaban
Rumus tentang kemanusiaan, rumus tentang keimanan
Rumus tentang pernikahan, rumus tentang kebahagiaan
Rumus tentang keadilan, rumus tentang kebenaran
Semuanye ade di dalam Al-Qur'an


jreeeeng.... ^^



_purnama_

13 September 2010

Lagu Zaman Dahulu Kala

Tadi baru pulang mudik, iseng gw duduk di depan (sebelah my mom yang lagi nyetir), trus ngeliat sesonggok kaset 'tua', berjudul "Dari Hati. Gw buka2 dengan beringasnya dan jeng jeng. Gw serasa balik ke masa itu, lagu2 yang ada dalam kaset itu bikin 'dejavu', dan tanpa sadar gw nyinden lagu2 itu dengan gajenya, bersyukur gw gak ditimpuk ma orang2.

Sebenernya lagu2 itu cuma lagu2 'mellow' yg gak penting, tapi mampu bikin gw ngerasa "lagi ada di masa itu". Oke, cuman pengen ngingat2 masa SMP-SMA gw yang penuh rasa manis, asem, asin en pahit. Ini beberapa lirik lagu yang ada di kaset itu, sekali lagi cuma lagu2 gak penting (sekarang sih mending dengerin lagu edCoustic ato nasyid lainnya,hhe)


1. Yovie n The Nuno - Inginku Bukan Hanya Jadi Temanmu

Inginku bukan hanya jadi temanmu.
Atau sekedar sahabatmu
Yang rajin dengar ceritamu
Tak perlu hanya kau lihat ketulusan
Yang sebenarnya tak kusangka
Kadang ku hilang kesabaran
Mungkinkah akan segera mengerti
Seiring jalannya hari
Sungguh ku tergila padamu
Yang ada bila tak juga kau sadari
Akan kutempuh banyak cara
Agar engkau tau semua mauku
Biarkan aku untuk jadi kekasihmu
Dan takkan percaya ungkapan
Cinta tak harus memiliki
Terlambat jika aku harus berubah
Ku terlanjur ingini semua
Yang ada di dalam dirimu
Dan berulang mencoba
Tuk merebut hati dan cintamu
Sadarkah dirimu sering kau kesalkan aku
Bila masih saja kau menyebut namanya


2. Laluna - Tiada yang Abadi


Bila malam datang menjelang
Terasa berat menyesakkan jiwa
Hanya bertemankan rembulan
Sendiri bertahan
Tiada seindah waktu itu
Kala dunia penuh dengan tawa
Tak pernah terlintas olehku
Begini akhirnya
Sepi sendiri disini
Semua tlah sirna
Hanya sekejap saja
Tiada yang akan abadi
Hanya menanti
Sang surya bersinar kembali


3. Club Eighties - Dari Hati

Andai engkau tahu bila menjadi aku
Sejuta rasa di hati
Lama tlah ku pendam
Tapi akan kucoba mengatakan
Ku ingin kau menjadi milikku
Entah bagaimana caranya
Lihatlah mataku untuk memintamu
Ku ingin jalani bersamamu
Coba dengan sepenuh hati
Kuingin jujur apa adanya dari hati
Kini engkau tahu aku menginginkanmu
Tapi takkan ku paksakan
Dan ku pastikan kau belahan hati bila milikku

Menarilah bersamaku dengan bintang-bintang
Sambutlah diriku untuk memelukmu


jegeeeer...cukup 3 lagu ini, udah bikin gw ngerasa disulap jadi anak SMP-SMA (awal) lagi. ---> sok mahasiswa. Masalahnya bukan karena ni lagu2 bersejarah sih, tapi karena dulu gw suka bgt dengerin lagu2 itu, jadiiiii sekarang kalo denger tu lagu tiba2 jadi ingat masa sekolah dulu, hhoho... Serasa dejavu. gkgkgk...

Wokeeeh, daripada larut ma lagu2 'mellow' di atas,mending dengerin lagu edCoustic yang ini aja. Gw lagi suka bgt ma ini lagu... yu jreeeeeeng...

* edCoustic - Menjadi Diriku

Tak seperti bintang di langit
Tak seperti indah pelangi
Karena diriku bukanlah mereka
Ku apa adanya

Dan wajahku memang begini
Sikapku jelas tak sempurna
Ku akui ku bukanlah mereka
Ku apa adanya

Menjadi diriku
Dengan segala kekurangan
Menjadi diriku
Atas kelebihanku

Terimalah aku
Seperti apa adanya
Aku hanya insan biasa
Ku pun tak sempurna

Tetap ku bangga
Atas apa yang ku punya
Setiap waktu ku nikmati
Anugerah hidup yang ku miliki


Yap, anugerah hidup yang luar biasa dari Rabb... Ayoooo bersyukuuuuuur... :D

*postingan gaje di sela2 waktu ngerjakan tugas yang memusingkan*

_purnama_

7 September 2010

Tahun Ini Beda...

oi oi oi, dah lama gak posting. Alhamdulillah, msih diberi kesempatan bernapas di dunia ini. Gak kerasa dah 28 Ramadhan... 2 hari lagi lebaran, huyeeee...:D

Well, tahun ini beda... apa sih yang beda??? Oke, gini... aku udah resmi jadi mahasiswi, tepatnya ketika tgl 20 Ramadhan (klo gak salah hitung)... Itu bearti, di 10 hari menjelang lebaran aku harus ngejalani aktivitas baru sebagai MAHASISWA... (hidup mahasiswa!!!) hho...

Awalnya, enjoy2 aja... Pas udah masuk hari kedua, semua jadi gak teratur!!! Pada tabrak sana, tabrak sini, bingung, bengong, pusing, blank! WHY??? rutinitas kuliah yang beda banget ma sekolah bikin aku merasa harus beradaptasi dengan level yang lebih tinggi. Serasa kacau semua. Bahkan beberapa malam aku 'sengaja' gak shalat tarawih hanya karena harus ngerjakan tugas yang BEJIBUN. Padahal udah masuk 10 malam terakhir bulan Ramadhan (sayang bgt kalo dilewatkan gitu aja). heummm, tragis... Aku juga 'harus ikhlas' begadang mpe jam 1 ato 2 malam buat ngerjakan tugas dan belajar. Hasilnya? ya begitulah, bahkan pre test praktikum biologi yang lalu aku INHAL! well, cukup 'membanggakan'.. hhaha... (kuharap ini inhal pertama dan terakhirku!?)

Setelah berhari2 disibukkan dengan hal2 kuliah, tiba2 seorang sobat bilang, "wah, akhir2 ini rasanya kita cuma mikirin hal duniawi yak..." JEGERRRR!!! aku langsung angguk2 mpe leherku copot *sadis*. Yap, aku merasakan itu, di bulan yang seharusnya bisa membawa aku jadi lebih baik, malah aku tinggalkan untuk urusan dunia. Lantas, bagaimana ini??? Aku malu gak bisa memanajemen waktu untuk itu. Ampun Yaa Rabb... :'(  Wah, padahal katanya ketenangan en kedekatan kita pada Rabb akan memberi kemudahan buat kita... Subhanallah...

Yeah, tahun ini beda. Bahkan untuk lebaran sekalipun. Kalo di tahun2 sebelumnya 2 ato 3 hari sebelum lebaran aku udah bisa pulkam ke Banjarmasin ato Barabai, tahun ini mungkin 1 hari sebelum baru bisa pulkam. Tugas pun masih mewarnai hidup ke'mahasiswaan'ku... Dan bahan2 yang harus dipelajari untuk blok ini. Tahun ini beda, beda, beda. hoaaaam...tiba2 pengen balik ke masa sekolah aja, hha.. *gaje*

Dan satu hal lagi yang membuat beda. Intensitas 'sinar' matahari yang lebih tinggi dalam sebuah labirin yang tak berujung, aku hampir menyerah. hha...

_purnama_

5 September 2010

Kuliah?

Udah 4 hari kuliah...yang ada di benakku cuma...

adaptasi
adaptasi
adaptasi

well, kuliah tu beda bgt yap ma skolah. Oke, aku kemaren udah smpat matrikulasi, tapi klo disuruh milih mau matrikulasi ato kuliah, aku pengen teriak "matrikulasiiiiii ajaaaaa..." hhaha...

hari pertama udah dijejali tugas2...hari kedua juga...mpe hari ini...lumayan bejibun, dan aku tau itu sebagian dari "persiapan mental' buat ke depannya.

oke, aku gak bakalan nyerah... kakak2 itu bisa, aku juga pasti bisa...uyeeaaaah....

(tapi jujur, capeeeeee bgt nah, blom terbiasa...)

T.T

semangaaaaat!!!

_purnama_

26 Agustus 2010

---------------Mahabbah?----------------

Cinta,,,satu kata yang dah gak asing lgi di telinga... di tv, radio, lagu", mulut orang", tabloid, dmana" deh...

Tpi,,,ga twu tuh cinta berlandaskan apa... tulus, ato terpaksa, ato nafsu, ato ga da landasan apa"...???hhheee...

Q sering denger (sering bgt malahan) dari kk" ROHIS klo cinta ntu mesti berlandaskan karena ALLAH SWT... gtu... Cinta Karena Allah...

Sometimes,,,q bingung...apa sih pengertian cinta karena Allah...??? Ada beberapa temen"q yang bilang, "aku cinta dya karena Allah...", tpi pacaran...tuw kan,,,bikin bingung...bkannya pacaran ga da perintahnya tuh dalam Islam... Jadi,apa dunk mksudnya???? Ada juga yang blang, "aku cinta dya karena Allah...", en paz q tanya apa alasannya, temenq ntu bilang, "soalnya dya pke jilbab..." Looooh,,,tambah aneh bin ajaib... heran... padahal dya ikhwan loooh... jdi binguuung...??? ~,~

Iseng" aq googling,,,trus nemu satu blog yang nulis tentang 'cinta karena Allah'... *lupa alamat blognya*
di situ dya nulis :

“Cinta karena Allah adalah cinta yang menyalurkan energi positif, energi yang dirasakan juga oleh orang-orang di sekitarnya,oleh alam sekitarnya. Cinta karena Allah adalah cinta yang terjaga dari hal-hal syubhat (apalagi haram) baik dalam mendapatkannya ataupun mengarunginya. Cinta yang memerdekakan jiwa,siap menerima perbedaan,siap untuk kehilangan, siap patah hati tanpa harus pura-pura. Tapi sebenarnya, ketika kita mencintai seseorang karena Allah, kita justru akan siap berbagi,siap mencintai pula apa-apa yang dicintai ‘kekasihnya’, mencintai kebaikan dan membuatnya menjadi baik pula.

Orang-orang yang saling mencintai karena Allah - sebagai saudara,sahabat,pasangan hidup- tidak pernah merasa patah hati berarut-larut. Sebab, dia tidak memaksakan kehendak dan keinginannya. Dia pandai menyimpan perasaannya, namun tidak pula berdusta. Kebesaran jiwanya tak terbatas…
Setiap kegagalan untuk mencintai dan dicintai, bukanlah alasan bainya utnuk berbalik menjadi benci.
Justru, itu semua menjadikannya semakin kuat dan tegar untuk kemudian semakin dekat dengan sang pemilik hatinya dan hati orang yang dicintainya itu: Sang Mahalembut, Maharomantis, Allah azza wa jalla.

Cinta karena Allah akan menambah banyak teman, saudara, sebab cinta yang seperti itu akan terus bersinergi, terus membelah, memberikan berkahnya. Cinta karena Allah adalah cinta yang ditempuh dengan ikhtiar yang bersih, bukan dengan menipu bahkan ‘merampok’, bukan dengan dengan cara-cara liar.

Orang-orang yang mencintai karena Allah akan ‘memetik bunga’ dari tangkainya dengan izin pemiliknya, bukan merebut atau mencurinya! Sebab, cinta karena Allah suci, maka hanya dengan cara yang suci pula cinta itu dapat memberikan ketentraman jiwa dan terhindar dari gejilak syahwat semata. Cinta itu…akan menjadikan orang-orang yang merasakan-Nya justru semakin menjaga dirinya dan diri orang-orang yang dicintainya. Tidak melakukan hal-hal yang membuat harga dirinya dan orang tercintanya hancur.

Cinta karena Allah adalah cinta yang memiliki keberanian luar biasa, yang bersumber pada penjagaan fitrah, penjagaan jiwa. Cinta itu memberi energi untuk berjuang, mencapai spiritualitas cinta yang bersumber pada kecintaan pada zat yang menciptakan makhluk hanif yang membuatnya…semakin mencintai penciptanya.

Hanya orang-orang yang teguh dan meneguhkan, hanif dan menghanifkan, cerdas dan mencerdaskan, dan orang-orang yang tetap istiqamah di dalam bingkai tuntunan-Nya, yang mengadukan semua rintihnya, azzam akan cintanya kepada sang Pemilik Rasa Agung yang dirasakannya. Hanya orang-orang seperti itulah, yang selalu dapat mengambil dan merasakan makna, hakikat dan kebesaran cinta karena Allah.”

(Kenapa harus Pacaran,hlm.246.Robi’ah Al Adawiyah).

hmmm,,, dari tulisan dya q jd sdikit mengerti... itu iia yang namanya 'cinta karena Allah'...mga aq bisa deh merealisasikanny dlam kehidupan ne... =)



repost from my note, Wednesday, July 1, 2009 at 1:41pm...

Setahun lebih sudah lewat, sudahkah aku merealisasikannya??? hmmm... jadi sedih (?)
fufufu...