16 Agustus 2011

Dua Kecendrungan


Angin berhembus sepoi-sepoi, gue lagi duduk dengan santainya di depan laptop. Menghirup udara yang sejuk, subhanallah nikmatnya. Nggak kebayang ya, kalo udara ini gak gratis alias harus bayar kalo mau dipakai buat bernapas, tekor lah yang pasti. Untungnya kita punya Rabb yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, jadi kita bisa bernapas sepuas-puasnya tanpa bayar. Alhamdulillah.

Oke, kembali ke laptop. Kali ini kita akan membahas hal-hal yang berkaitan dengan laptop. Oleh karena itu, marilah kita kembali ke laptop. Hhihi. Berhubung gue lagi ada urusan di facebook, gue harus buka facebook. Nggak sengaja gue lihat recent updates dari ade kelas gue waktu SMA dulu. Dan gue langsung syok.

Kenapa? Ada apa? What happen? Aye naon? Statusnya galau?
bukaaaaaaan.

Statusnya alay?
bukaaaaaaan.

Terus apa dong?
Itu tuh, lihat profile picturenya....

Emang kenapa ama propicnya? Perasaan nggak ada yang aneh deh. Sama kayak profile picture kebanyakan kaum hawa. Cantik, manis orangnya.
Iye,emang cantik. Tapi gue syoooook....

Alaaaah, apaan sih? syok kenapa coba? Dia tambah cantik?
Iya, emang tambah cantik. Tapi bukan itu, gue syoooook.....

Haduh, syok kenapa? Jangan-jangan loe iri ya dia tambah cantik?
Enak aja, ngapain iri... gue kan udah cantik!!! hha

Ya, lantas kenapa loe syok???
Itu tuh, kok proficnya nggak pake jilbab ya???

jegerrr...

Gue meringis dalam hati. Terkenang lagi sebuah dialog santai namun sakral dengan ade kelasku itu. Ah, itu percakapan yang terjadi 2 tahun yang lalu. Saat gue dengan soknya menasihati dia supaya tetap istiqomah dengan jilbabnya. Saat gue dengan semangat memberi motivasi padanya untuk terus memakai kain penutup kepala itu. "Ya, insyaAllah kak. doakan ya," begitu jawabnya. Dan sekarang yang kulihat adalah foto-foto seorang perempuan cantik dengan gaya manisnya berfose mengumbar aurat. Yaa Rabbi! Perubahan itu membalik segalanya.

Manusia telah diciptakan Allah dalam dua kecenderungan. Ke arah taqwa atau ke arah fasik. Sesuai firman-Nya dalam Q.S. Asy-Syams: 8 yang dengan jelas berisi -> "maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya"
Tinggal kitanya aja lagi, mau mengarahkan diri kita kemana. Mudah-mudahan selalu berada di jalan-Nya, mudah-mudahan semua yang tanpa sengaja 'membelok' sedikit (termasuk gw sendiri) bisa kembali mengambil jalan yang lurus. Jalan orang-orang yang Allah beri nikmat, bukan jalan orang yang Allah murkai dan bukan jalan orang yang sesat. amiiin yaa Rabb...

(Nisrina Naflah)

0 comments:

Posting Komentar

Mohon komentarnya...