17 Juni 2012

Ejekan vs Pujian

Assalamu'alaikum wr. wb.

Alhamdulillah, milyaran syukur atas segala nikmat Allah yang masih dikasih ke aku. Atas segala anugerah, hikmah, dan segalanya.


Well,kali ini mau ngebahas tentang ejekan dan pujian. Mungkin kalo disuruh milih, pasti lebih banyak yang suka pujian ketimbang ejekan. Secara, pujian itu bisa bikin orang tambah pede, serasa terbang ke langit ke tujuh, dan bangga dengan dirinya. Tapi riskan banget ya, bisa mencetuskan takkabur. Sedangkan ejekan? Wah, jarang ada orang yang senang diejek, tapi untungnya aku termasuk dalam tipe yang 'santai' kalo diejek. Aku malah happy, seru lah bisa bikin orang lain ketawa.


Yap, banyak sekali hal-hal yang mengabu-abukan antara pujian dan ejekan. Terkadang ada pujian yang seperti udang di balik batu, pujian yang dilontarkan karena maksud terselubung. Ada pula ejekan yang maksud sebenarnya bukan mengejek, tapi hanya bercanda untuk mencairkan suasana. Nah lo, jadi abu-abu kan. Bikin bingung aja.


Pengalaman di kampus, temen2ku selalu melontarkan pujian bertubi-tubi ketika mereka ada perlu sama aku. Misalnya nih, pas mereka mau minta duit gaji. Pasti beberapa orang di antara mereka akan menggunakan jurus mereka dengan pujian-pujian maut yang bisa bikin klepek-klepek. Hhaha. Untungnya aku sudah tahu maksud dan tujuan mereka, jadi aku cuma ketawa-ketawa kecil dan nyerang mereka dengan pernyataan yang menohok. Gak jarang sekalian kuterusin pujian mereka jadi sindrom GEER akut, hha. Atau gak jarang mereka muji-muji gitu, ujungnya malah menohok, atau maksudnya malah sebaliknya. Gaje banget yak jadi orang.


Di samping itu, banyak juga temen-temen yang ngolok-ngolok membabi buta. Gak peduli orang yang diolokin ini lagi good mood atau bad mood, yang penting 'behapakan'. hhaha. Sebenarnya becanda gaya ejekan itu rame, seru lah. Tapi sayangnya terkadang kurang dapat melihat sikon yang pas untuk itu. Ya, kalo berada di posisi korban, perlu pengertian yang sedalam-dalamnya bahwa itu hanya guyonan. Hmm, walaupun sebenarnya kita gak bakalan tahu sebenarnya ejekan itu murni guyonan atau pernyataan refleks yang keluar dari pihak pengolok??? hhaha, entahlah. Ada juga yang ngejek-ngejek, padahal dalam hatinya muji, sekadar cari perhatian atau efek gengsi belaka kalo muji.


Abu-abu banget yakkk. Bisa jadi sebuah pujian itu ejekan, dan sebaliknya. So, ejekan vs pujian? Yang jelas, penilaian Allah lah yang terbukti paling benar, kalau memang ada yang ngejek, jadikan itu sebagai suatu motivasi untuk terus memperbaiki diri menjadi pribadi yang lebih menyenangkan. Yang jelas, ridha Allah lah yang harus dijadikan sebagai satu-satunya pengharapan, bukannya pujian dari manusia lain.


"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." (QS Al Baqarah, 2:21)




-Nisrina Naflah-


0 comments:

Posting Komentar

Mohon komentarnya...